UKM – UMKM
Inilah Tips Penting Cara Ternak Kenari Untuk Pemula-UMKM
Cara tenak kenari merupakan salah sutu burung yang sangat menguntungkan untuk di ternak. Banyak orang yang ingin mengetahui cara ternak kenari, khususnya bagi pemula yang baru ingin terjun ke bisnis budidaya ternak burung.
Ternak kenari memang banyak peminatnya. Hal ini karena ternak burung kenari memiliki banyak keunggulan daripada ternak burung jenis lainnya, yaitu;
Keunggulan Ternak Burung Kenari
- Kenari dianggap sebagai burung yang paling menguntungkan untuk diternakkan dengan prospek yang bagus dan menjanjikan.
- Burung kenari disebut-sebut sebagai burung yang tak pernah lekang oleh waktu dan burung yang menjadi favorit banyak orang di sepanjang masa.
- Nilai burung kenari tergolong mahal dan stabil dibandingkan dengan harga jenis burung lainnya.
Tips Penting Cara Ternak Kenari Untuk Pemula
Bagi Anda, khususnya pemula yang ingin sukses beternak burung kenari, tips berikut akan sangat membantu Anda untuk sukses dan meraup untung besar dalam bisnis ini;
1.Untuk Awal, Pilihlah Kenari Lokal
Bagi pemula, sebaiknya Anda beternak burung kenari lokal dari yang ukuran kecil terlebih dahulu. Alasannya karena burung lokal relatif lebih mudah pewatannya dari pada kenari besar, seperti rokshire, F1, F2, dan F3.
2. Harus Tau Cara Membedakan Jenis Kelamin Kenari
Hal utama yang perlu dikuasai dalam cara ternak kenari adalah bisa membedakan jenis kelamin betina dan jantan. Jangan sampai Anda keliru, apalagi berakibat yang Anda ternak ternyata sama-sama betina atau sama-sama jantan. Berikut ini ciri-ciri jenis kelamin kenari yang wajib Anda kuasai;
- Jantan
- Badan dan lehernya lebih ramping dan panjang.
- Duburnya terlihat menonjol ke atas.
- Dari bunyinya terdengar nyaring dan ngerol.
- Betina
- Badan lebih bulat serta leher yang pendek.
- Duburnya tidak menonjol (datar).
- Bunyinya tidak nyaring dan cenderung terputus-putus.
3. Usia dan Kesiapan Burung Kenari Perlu Diperhatikan Dengan Matang
Bisa dikatakan jika usia dan kesiapan kenari merupakan faktor terpenting dalam cara ternak kenari agar sukses. Burung kenari jantan idealnya harus sudah berusia 8 bulan, untuk betina berusia 6 bulan, sementara untuk jenis kenari besar 10 bulan. Tips cara ternak kenari, apabila ingin diternak, kenari tersebut harus dalam keadaan birahi dan sehat tentunya. Ciri-ciri kenari birahi, yaitu;
- Jantan
- Sering berkicau sambil menabrakkan diri ke jeruji sangkar
- Melompat-lompat ke kanan dan kiri di dasar sangkar
- Betina
- Sering bercuit (memanggil kenari jantan)
- Sesekali merobek kertas atau Koran
- Sering mengeleperkan sayap
4. Merawat Fasilitas Harus Maksimal
Apabila ingin sukses beternak apapun, termasuk kenari, merawat fasilitas harus maksimal. Sangkar termasuk fasilitas utama yang harus benar-benar Anda perhatikan kebersihannya.
Sangkar terbaik untuk ternak kenari adalah box khusus. Atau bisa juga sangkar yang di bagian tengahnya terdapat penyekat yang akan memudahkan proses penjodohan burung kenari ini.
Sangkar kenari jantan harus memakai sangkar gantung yang besar dan letakkanlah di tempat yang tenang. Pakan terbaik untuk kenari adalah biji kenari, biji sawi, millet, sawi hijau, sawi putih, timun, dan apel. Telur rebus akan sangat baik sebagai multivitamin kenari.
5. Proses Penjodohan Burung Kenari
- Dekatkan sangkar jantan dan betina selama 3 hari
- Dijemur pada pukul 07.00-09.30
- Dijaga pola makan, diberi makanan bergizi tapi tidak boleh terlalu gemuk.
6. Tips Mengawinkan Burung Kenari
- Persiapkan bahan sarang burung sebagai tempat tidur.
- Dilakukan di dalam box khusus. Caranya kenari jantan dimasukkan ke dalam box kenari betina.
- Waktu terbaik untuk mengawinkan burung kenari adalah di sore hari.
Demikianlah tips dan langkah cara ternak kenari. Khususnya untuk pemula yang masih awam tentang budidaya burung ini, langkah-langkah tersebut sangat mudah dipahami sehingga Anda akan dapat dengan mudah untuk menerapkannya.
Baca Juga: Jenis Ikan Cupang yang Menarik dan Menggemaskan.