Heppy Trenggono – Profil Pengusaha
Tokoh – Pengusaha sukses – Heppy Trenggono telah merasakan pahit dan manis dalam merintis bisnisnya yang dimulai dari nol, sempat terlilit banyak hutang dan membuatnya mengalami kebangkrutan.
Namun, tidak membuat dirinya patah semangat, ia berhasil bangkit kembali dari keterpurukan. Lalu seperti apakah perjalanan hidupnya dalam merintis dan memulai bisnisnya kembali ?
Heppy Trenggono, namanya kian dikenal masyarakat sebagai tokoh yang membawa pengaruh sekaligus inspirator.
Heppy aktif dalam komunitas seperti IIBF – Indonesian Islamic Business Forum. IIBF ini adalah komunitas yang beranggotakan pengusaha dan calon pengsaha.
Motivasinya adalah untuk membangun nilai moral dan menjalankan bisnis sesuai dengan akidah.
Heppy Trenggono lahir di Batang, 20 April 1967. Menamatkan studi S1 nya di Universitas Gunadharma jurusan Teknik Informatika pada tahun 1996, ia lalu mulai bekerja di sejumlah perusahaan yaitu :
System Analist di United Tractor dari tahun 1989 hingga 1995
Asisten Manajer di Indomobil selama 4 tahun hingga tahun 1999
Technical Director Stasiun Lativi yang saat ini bernama TV One selama 5 Tahun
Namun, selama ia berkarir di TV one ia sudah menjalankan bisnis sampingannya dalam bidang land clearing untuk perkebunan kelapa sawit, ia memutuskan untuk fokus pada bisnis yang dijalaninya dan resign dari Lativi.
Jatuh Bangun Heppy Trenggono dalam bisnisnya
Proyek besarnya dimulai pada akhir tahun 2002 saat ia menangani proyek Gudang Garam dimana ketika itu Gudang Garam ingin membuka lahan di Kalimantan Timur.
Heppy Trenggono memutar uang dari berbagai kreditor dan kemudian ia mendapat pinjaman 80 persen dari nilai proyek tersebut.
Nah, ketika itu Heppy mulai mencicil angsuran dari United Tractors yang diangsur selama 12 bulan, disitulah ia mulai terjatuh.
Pada saat itu jumlah karyawan yang bekerja padanya berjumlah hingga 400 orang, namun Karena Heppy Trenggono memiliki banyak hutang dan menyadari bahwa nafsunya untuk terlihat sukses begitu tinggi akhirnya perlahan bisnisnya mulai mengalami kebangkrutan, hutang yang ia miliki hingga mencapai 62 miliar.
Lalu langkah yang diambilnya kala itu ialah dengan mengajukan permohonan perpanjangan tempo pembayaran utang kepada kreditur.
Ia mencicilnya sedikit demi sedikit pinjamannya dari uang tabungannya yang hanya tersisa 1 milyar saja
Tak mau menyerah, Heppy trenggono mencoba untuk bangkit dengan merubah haluan perusahaannya yang semula kontraktor kelapa sawit menjadi broker untuk perusahaan-perusahaan yang terjun di bisnis kelapa sawit.
Ternyata pola ini membuatnya kembali mendapatkan hasil yang baik, sehingga ia bisa mempunyai beberapa lahan perkebunan kelapa sawit dan memperluasnya.
Dan hutang yang ada di bank pada saat itu berhasil dilunaskannya dalam tempo tiga tahun.
Heppy meluaskan bisnisnya pada sektor industri pangan yaitu PT Balimuda Food dan PT Industri Pangan Indonesia yang didirikannya pada tahun 2016 lalu.
Hingga kini Heppy Trenggono sudah memiliki sekitar 80 ribu hektar lahan kelapa sawit, yang tersebar di pulau Kalimantan dan Sumatra.
Nilai investasinya kini mencapai 4 triliun rupiah. Hingga kini Heppy Trenggono sudah memiliki 12 anak perusahaan dengan jumlah karyawannya sebanyak 3000 orang.
Memotivasi Sesama
Heppy Trenggono dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan versi Media Republika, karna selain pengusaha ia juga terlibat aktif dalam beberapa komunitas dan gerakan.
Banyak nilai moral yang dicontohkan Heppy kepada karyawannya termasuk dalam kebiasaan untuk menyisihkan 10 persen penghasilan buat kegiatan amal.
Heppy Trenggono juga memaparkan perkataan kepada salah satu media swasta Hidayatullah.com:
“Mindset pertama yang harus dibangun sebagai apapun di muka bumi ini terlebih sebagai pengusaha adalah bagaimana mendapat ampunan Allah”
Tidak hanya aktif di IIBF namun, pria asal jawa tengah ini turut menggagas sebuah gerakan Beli Indonesia.
Beli Indonesia ini adalah sebuah wadah untuk membangun karakter bangsa yang membela bangsanya sendiri hingga nantinya juga akan memberikan pengaruh positif dan gerakan yang bisa merubah karakter bangsa ke arah yang lebih baik.
“ Indonesia seperti yang dikatakan Presiden Soekarno pada tahun 1930. Akan bertumbuh menjadi bangsa besar. Hanya kita kurang menyadari bahwa kita telah menyerahkan hampir seluruh hidup kita kepada pihak asing.”
Gerakan Beli Indonesia didirikan pada 27 Februari 2011 bersama 504 pengusaha dari 42 kota di Indonesia.
Visi dan misi Heppy dalam keikutsertaannya untuk membangun karakter bangsa yang kuat serta menerapkan nilai -nilai moral ke dalam pelaksanaan bisnisnya juga bisa dilihat dari beberapa buku yang dikarangnya dengan judul Menjadi Bangsa Pintar, Membangun Indonesia Sekarang!
Baca juga kisah pengusaha sukses lainnya