Pengusaha Sukses
Septian Suryawirawan, Sang Badut Milyader – Kargoku – Pengusaha Sukses – Septian Suryawirawan atau yang akrab dipanggil Tian adalah seseorang yang menginspirasi bagi siapapun yang mendengar kisah perjalanan hidupnya.
Siapa sangka kini ia menjadi miliader muda yang sukses merintis karirnya dengan berbagai macam bisnis yang ia jalankan.
Namun, dibalik kegemilangannya tersebut, Septian mempunyai masa lalu yang kelam.
Dari korban bully di sekolah hingga ditelantarkan orang tuanya, Septian suryawirawan hanya mengenyam pendidikan sampat tingkat SMP. Tian tidak bisa melanjutkan sekolahnya lagi karena keterbatasan biayanya kala itu.
Masa Kelam Sang Calon Milyader
Septian tinggal di Surabaya dan memutuskan untuk langsung bekerja, pekerjaan pertamanya ini dengan menjadi badut di pusat perbelanjaan.
Masa lalunya yang begitu pahit juga diceritakannya pada salah satu media, berkisah tentang bagaimana ia dibuang oleh orang tuanya sendiri
“Waktu masih dalam kandungan, kira-kira usia enam bulan orangtua saya sempat ingin menggugurkan saya, namun tuhan berkata lain, tetap ditakdirkan untuk hidup, tapi, saat itu orang tua saya malah melarikan diri dari rumah sakit” (Bintang.com)
Septian Suryawirawan dibesarkan oleh sang nenek yang merupakan seorang pedagang, dari semenjak kecil hingga menjelang dewasa hubungannya dengan orang tua kandungnya tidaklah harmonis.
Neneknya adalah seseorang yang paling berjasa di kehidupan Septian maka dari itu Ia sangat bertekad untuk membahagiakan Sang Nenek.
Hal ini ia buktikan sewaktu Tian memberikan neneknya sebuah rumah dan mobil, namun ketika ia membelikan neneknya sebuah rumah, neneknya sudah tutup usia.
“Saya sempat kasih mobil dan rumah, tapi pas dikasih rumah nenek meninggal” tuturnya.
Septian Suryawirawan Sang Badut Sulap
Septian Suryawirawan sempat menjadi badut dan hanya dibayar 35 ribu rupiah saja dan malah ia juga sempat pingsan karena kekurangan oksigen di dalam kostum badut yang pengap.
Kerasnya hidup, membuat Septian Suryawirawan berkehendak untuk merubah nasibnya, dari Surabaya ia memutuskan hijrah ke Jakarta.
Tian memiliki passion pada dunia sulap karena menurutnya seni bermain sulap itu menghibur orang-orang dan membuat ia ketagihan, ia pun mantap dengan dunia sulapnya.
Mengikuti berbagai macam event pertunjukan sulap di perusahaan-perusahaan besar, dari sinilah api semangat Septian Suryawirawan semakin berkobar dalam seni sulap.
Pengalaman show-nya yang paling berkesan adalah ketika Septian Suryawirawan mengisi pertunjukan dengan durasi hanya 6 menit dan dibayar dengan 15 juta rupiah.
Septian senang bukan kepalang, menurutnya hanya bermodalkan kotak dan memunculkan orang, bisa dibayar 15 juta. Tentu hal ini penghasilan yang sangat menjanjikan baginya. Pengalamannya tersebut juga membuat Septian Suryawirawan akhirnya sempat menjadi marketing untuk project dari magician kondang Romy Rafael.
Tidak Ada yang Tidak Mungkin
Yang membuat Septian Suryawirawan sukses hingga menjadi miliader kini adalah kegigihannya bak batu karang, instingnya bagai elang yang melihat peluang, adaptasi yang tinggi dan selalu berinovasi ke arah masa depan.
Seiring berjalannya waktu, dan minat masyarakat terhadap sulap mulai menurun. Septian Suryawirawan tidak kehabisan akal. Ia melihat peluang lain untuk menjalankan bisnisnya dalam bidang promotor event untuk girlband dan boyband.
Pada tahun 2009 lalu Septian Suryawirawan menjual ide-nya lewat mulut ke mulut dan ia jual kepada beberapa orang kaya, lalu mendapatkan support dari mereka.
Septian Suryawirawan mengakui bahwa memang dirinya belum mempunya skill di bidang itu, namun, ia sangat mensyukuri karena ia selalu sukses dalam event-eventnya.
Septian mempromosikan Smash dan Cherrybell, dua nama boyband dan girlband yang menggetarkan jagat hiburan Indonesia.
Memang kendalanya pada saat itu adalah keterbatasan modal dan Septian Suryawirawan hanya mengandalkan idenya serta modal yang ia dapat dari om-nya, Om Ferry.
“saya berpikir lagi, ketika jadi promotor, saya bisa kaya tapi gak bisa pensiun, saya cari solusi pekerjaan yang bisa buat pensiun saya” tuturnya di Kapanlagi.com
Selain dunia sulap yang ia geluti dan promotor event, selanjutnya Septian membidik bisnis MLM dan teknologi. MLM memang cukup underestimate di masyarakat, namun Septian memiliki kiat tersendiri dalam megambil keputusan.
Septian benar-benar harus mengenal rekam jejak siapa orang yang mengajaknya berbisnis, bahwasannya memang kepercayaan tidak diraih dengan waktu singkat.
Ada berbagai macam konsep bisnis multi level marketing, namun ia memilih yang berbasis teknologi, bentuknya sebuah aplikasi pada bidang video komunikasi.
Jika berbicara teknologi berkaitan dengan masa depan dan nilai modal franchise-nya juga relatif kecil. Inilah peluang menjanjikan dalam kacamata Septian Suryawirawan.
Septian suryawirawan membangun asetnya lewat aplikasi Talk Fusion*. Kini pengikut Septian sudah terdapat 30 ribu member dan menempatkannya di level tertinggi. Penghasilannya pada tahun pertama bisa mencapai 4 miliar, membuat media banyak meliput tentang profil dirinya.
Banyak hal yang mengejutkan dari dirinya, apalagi ketika Septian Suryawirawan menghadiahkan sebuah apartemen kepada satu tamu undangan dalam pesta pernikahannya.
Kendati terbilang sukses, Septian masih memiliki banyak mimpi, beberapa keinginannya termasuk dalam membuat sebuah tempat penampungan bagi anjing-anjing yang terlantar.
Kepedulian Septian Suryawirawan merupakan buah pengalaman pahitnya diterlantarkan, baginya mempunyai keinginan seperti ini karena ia juga melihat bahwa anjing adalah hewan yang paling setia.
Baca juga kisah pengusaha sukses lainnya yang menginspirasi.
* TalkFusion sendiri sempat masuk dalam radar negatif dari OJK, akan tetapi pihak TalkFusion sudah berhubungan dengan pihak OJK dan mulai berkoordinasi untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dari OJK.