Kargoku – Bank Mandiri adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjamian dan deposit. Bank Mandiri (IDX: BMRI) berdiri pada 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Pada Juli 1999, empat bank milik Pemerintah seperti Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Eksport Import Indonesia (Bank Exim) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) digabungkan kedalam bank Mandiri.
Sejarah Penggabungan
Sejarah keempat Bank (BDB, BDN, Bank Exim dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, dapat ditelusuri lebih dari 14 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan di Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
- Bank Dagang Negara: adalah salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, suatu Bank pemerintah yang mendanai sektor industri dan pertambangan.
- Bank Eksport Import Indonesia:Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) adalah perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1824 di s-Gravenhage lalu pada tahun 1826 didirikan kantor factorij di Batavia dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dibagi menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang menjadi Bank Exim, bank Pemerintah membiayai ekspor dan impor.
- Bank Bumi Daya: Bank Bumi Daya berawal dari nasionalisasi perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) ini dinasionalisasi. Pada tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV berubah menjadi Bank Bumi Daya.
- Bank Pembangunan Indonesia: Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) awalnya dari Bank Industri Negara (BIN), merupakan Bank Industri yang didirikan pada tahun 1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor ekonomi tertentu, perkebunan, industri, dan pertambangan. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.
Pasca Penggabungan Bank Mandiri
Bank Mandiri berdiri pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999. Setelah selesainya proses merger, Mandiri lalu memulai proses konsolidasi, pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.
Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara lengkap platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat legacy banks. Setelah investasi untuk konsolidasi sistem tersebut, Bank Mandiri mulai membuat program penggantian platform yang berjalan selama tiga tahun, di mana program pengganti difokuskan untuk meningkatkan penetrasi di segmen retail banking.
Saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah bisa melakukan pengembangan e-channel & produk retail dengan Time to Market yang lebih baik. Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620.
Direktur Utama Bank Mandiri yang pertama adalah Muljohardjoko (Dirut Taspen sejak Februari 1996). Alumnus Fakultas Ekonomi UI ini pernah berdinas di PT Telkom, terakhir ia menjabat sebagai direktur keuangan). Kepemimpinan Muljohardjoko di Taspen sendiri berjalan sejak Februari 1996 sampai tahun 1999. Direktur Utama Bank Mandiri yang kedua adalah Robby Djohan. Kemudian pada Mei 2000, posisi Djohan digantikan ECW Neloe.
Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum digantikan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi keterlibatan pada masalah korupsi di bank tersebut. Agus lalu digantikan oleh Zulkifli Zaini dan saat ini Kartika Wirjoatmodjo menjabat menjadi Dirut Bank Mandiri.
Pada Maret 2005, Bank Mandiri punya 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri memiliki sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
Sesudah menyelesaikan program transformasi 2005 sampai dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang dikagumi dan selalu progresif.
Pada Juni 2013, Bank Mandiri sudah memiliki* 1.811 cabang dan selama* 11.812 ATM yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, semakin menegaskan Bank Mandiri sebagai di antara* dari jajaran bank terbesar di Indonesia.
Produk Bank Mandiri
e-Bangking
- ATM Mandiri
- Mandiri Debit
- Mandiri Prabayar (e-Money)
- Mandiri SMS
- Mandiri Call
- 14000 atau (021) 5299-7777
- Mandiri Internet Banking
- Mandiri Online
- Mandiri Mobile
- Mandiri Mobile iOS
- Mandiri Mobile Android
Kartu Kredit
- Mandiri MasterCard
- Pertamina Card Platinum
- Skyz Card Titanium
- Everyday Card
- World Elite
- Prioritas World
- Mandiri Visa
- Visa Signature Golf Card
- Visa Signature Card
- Visa Platinum Golf Card
- Visa Platinum Card
- Golf Card
- Gold Card
- Hypermart Gold Card
- Platinum Corporate Card
- Mandiri JCB
- JCB Precious Card
- JCB Gold Card
Direktur Utama | Awal | Akhir |
Muljohardjoko | Oktober 1998 | November 1998 |
Robby Djohan | November 1998 | Mei 2000 |
E.C.W Neloe | Mei 2000 | Mei 2005 |
Agus Martowardojo | 16 Mei 2005 | 19 Mei 2010 |
Zulkifli Zaini | 19 Mei 2010 | 5 Juli 2010 |
Zulkifli Zaini | 5 Juli 2010 | 2 April 2013 |
Budi Gunadi Sadikin | 2 April 2013 | 21 Maret 2016 |
Kartika Wirjoatmodjo | 21 Maret 2016 | 25 Oktober 2019 |
Sulaiman Arif Arianto | 25 Oktober 2019 | 9 Desember 2019 |
Royke Tumilaar | 9 Desember 2019 | Petahana |
Perkembangan Bisnis Bank Mandiri
Bank Mandiri menyusun sebuah perusahaan baru yang diberi nama Mandiri Capital, adalahmodal ventura kesatu yang berbasis teknologi di Indonesia. Mandiri Capital akan menanamkan modal ke bisnis-bisnis start-up yang berpotensi besar. Mandiri meningkatkan dua kantor cabang baru di di pulau Gili Trawangan dan Sengigi, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penambahan kantor cabang ini dilakukan karena prospek ekonomi yang bagus di sektor pariwisata. Dengan ekstra dua cabang baru itu, Saat ini telah memiliki 2.456 kantor cabang di Indonesia. Sinergi Bank Mandiri dengan Pos Indonesia telah menghasilkan banyak pengembangan bisnis, seperti pembentukan bank joint venture bersama-sama TASPEN dengan nama Bank Mantap (sebelumnya Bank Sinar) yang menjadi kendaraan untuk didistribusikan kredit pensiunan.
Mandiri dan Pos Indonesia juga bekerja sama dalam membantu kelancaran distribusi PSKS melalui Layanan Keuangan Digital. Bahkan, untuk melancarkan transaksi keuangan masyarakat,ada 4.000 electronic data capture (EDC) Mandiri telah ditempatkan di kantor pos yang berada di seluruh wilayah Tanah Air. Selain kerjasama tersebut, Bank Mandiri menyediakan layanan keuangan untuk pegawai dan pensiunan Pos Indonesia yang saat ini terdaftar memiliki sekitar 26 ribu pegawai dan 16 ribu pensiunan.
Mandiri Group
Perusahaan Anak | Nama Lengkap Perusahaan | Fokus Layanan |
Bank Syariah Mandiri | PT Bank Syariah Mandiri (BSM) | Perbankan prinsip syariah |
Bank Mandiri Taspen | PT Bank Mandiri Taspen (MANTAP) | Perbankan privat |
Bank Mandiri Europe | Bank Mandiri Europe Ltd. (BMEL) | Perbankan di benua Eropa |
AXA Mandiri | PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) | Asuransi jiwa, pendidikan & kesehatan |
Mandiri AXA General Insurance | PT Mandiri AXA General Insurane | Asuransi umum |
Mandiri Inhealth | PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia | Asuransi kesehatan & jiwa |
Mandiri Sekuritas | PT Mandiri Sekuritas | Investasi & pasar modal |
Mandiri Capital | PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) | Ventura |
Mandiri Tunas Finance | PT Mandiri Tunas Finance (MTF) | Investasi, modal kerja & multiguna |
Mandiri Utama Finance | PT Mandiri Utama Finance (MTF) | Pembiayaan kendaraan bermotor |
Mandiri Remitance | Mandiri International Remitance Sdn. Bhd. | Perbankan untuk TKI |