Awal Perjalanan Karir Benny Subianto
Pengusaha Sukses – Benny Subianto – Artikel Bisnis – Kargoku.id
Benny Subianto mengawali karirnya sebagai seorang salesman alat berat pada tahun 1972.
William Soeryadjaya kemudian mempercayakan Benny untuk mengembangkan ekspansi Astra ke bisnis baru dalam bidang perkebunan dan alat-alat berat.
Background Benny sendiri adalah seorang insinyur tekhnik mesin lulusan Institut Teknologi Bandung.
Setelah itu Benny diangkat menjadi direktur utama di United Tractors (bagian dari Astra International) pada tahun 1984. Yang akhirnya diberikan kepercayaan pada posisi Vice President Astra International.
Pada tahun 2002 Benny Subianto memutuskan untuk mengakhiri jabatannya dari Astra sebagai komisaris.
Jauh di luar itu Benny adalah sosok pria yang mempunyai cita-cita tinggi, cerdas dan tenang. Jaringan bisnisnya sangat luas, dan sering membantu proyek teman-temannya.
Ia memutuskan untuk bergabung dengan pengusaha lain seperti Garibaldi Tohir dan Edwin Soeryadjaja (anak pendiri Astra) untuk membeli saham Adaro Energy dan juga mengelola Triputra Group yang terdiversifikasi dan didirikannya bersama Teddy Rachmat pada tahun 1998.
Investasi Benny Subianto
Pada tahun 2003 Benny Subianto membangun perusahaan investasi yang bernama PT Persada Capital Investama (PCI).
Perusahaan ini tentunya memiliki saham di banyak perusahaan, termasuk dalam PT Adaro Energy Tbk, yang telah menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di dunia.
PCI Juga menanam saham di beberapa perusahaan lainnya seperti Agro Multi Persada, Triputra Agro Persada (bermitra dengan pengusaha Teddy P Rachmat) selain itu ada PT Kirana Megantara, Interra Indo Resources dan masih banyak yang lainya.
Dalam pernyataannya pada tahun 2008 Benny Subianto mengungkapkan pada salah satu majalah bisnis premium bahwa total pendapatan perusahaan – perusahan hasil investasi PCI mencapai Rp 20 trilliun.
“Investasi kami yang paling berkesan adalah saat membeli saham PT Adaro sebanyak 12,3%. Karena returnnya yang tinggi”
Dalam menjalani bisnis Benny Subianto meyakini bahwa butuh pengorbanan dan pentingnya sikap disiplin serta kerja keras.
“Mau bisnis ya harus berani berkorban, berdisiplin, serta bekerja keras. Nilai-nilai ini harus dipegang benar,” ucap Benny Subianto.
Benny juga mengungkapkan bahwa ada tiga kunci sukses untuk menjadi perusahaan investasi yang berhasil
- Berinvestasi di bisnis yang sedang berkembang atau memiliki tren industry yang kuat
- Manajemen tim yag bagus
- Permodalan yang cukup
Benny juga mempunyai mimpi yang tinggi pada PCI , Ia ingin menjadi seperti Warren Buffet yang berinvestasi lewat perusahaan investasinya Berkshire Hathaway.
Warren Buffet pernah dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 3 di dunia pada tahun 2016 versi majalah Forbes .
Benny Subianto disebut sebagai orang terkaya nomor 33 di Indonesia pada tahun 2016 dengan kekayaan US$ 950 juta atau setara dengan Rp. 12,8 triliun.
Ia merupakan seorang konglomerat yang semakin bersinar pada era reformasi, ia juga dikenal sebagai sosok yang low profile, dan juga aktif dalam berbagai yayasan sosial dan pendidikan.
Menutup usia di umurnya yang ke 74 tahun, Benny Subianto meninggalkan tiga orang anak perempuan dan beberapa orang cucu dan investasi-investasinya yang masih terus berjalan di banyak perusahaan.
Baca juga kisah pengusaha sukses lainnya pendiri susu ultra dan founder kopi kapal api .