Peter Sondakh

kargoku.id – Peter Sondakh – Peter Sondakh adalah pendiri RCTI dan XL, sekaligus pemilik dari Rajawali Corp yang menjadikannya orang terkaya ke-20 di Indonesia versi Forbes Indonesia tahun 2021 dengan kekayaan sebesar USD 2,15 miliar atau sekitar 30,89 triliun rupiah.

Peter Sondakh lahir pada 23 Juli 1953 di Manado. Ayahnya memiliki bisnis memproduksi minyak kelapa dan usaha ekspor kayu sejak tahun 1954. Pada usia 20an, Peter Sondakh menjadi tulang punggung keluarga dengan melanjutkan usaha sang ayah yang telah berpulang terlebih dahulu. Peter harus menanggung keluarga untuk menafkahi sang ibu dan empat saudara perempuannya.

Dalam perjalanan karirnya di bisnis, sambil terus menjalani bisnis sang ayah, Peter mulai mengambil langkah ekspansi ke bisnis properti. Salah satunya adalah dengan menanam saham di PT Bumi Modern. Namun seiring berjalannya waktu, ia kehilangan banyak uang dari transaksi properti yang dijalankan sehingga membuat Peter berpikir untuk memulai cara baru menghasilkan uang. Lalu pada tahun 1984 Peter mendirikan usahanya sendiri yang bernama PT Rajawali Wira Bhakti Utama.

Berkat kemampuan membangun komunikasi yang sangat baik, Peter bisa dekat den gan banyak pihak termasuk Keluarga Cendana. Lalu pada tahun 1987, Rajawali mendirikan stasiun televisi swasta pertama RCTI bersama dengan anak Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo.

Kemudian pada tahun 1989 Rajawali Corp mendirikan Express Group,sebuah perusahaan taksi dan Lombok Tourism Development Corp (LTDC). Di tahun 1990, Rajawali Corp melakukan ekspansi lagi dengan mendirikan hotel berbintang termasuk Sheraton, Novotel dan The Laguna.

Pada tahun 1991 Rajawali Corp mengakuisisi Bentoel Group, perusahaan rokok lokal yang hampir bangkrut hingga berhasil menghasilkan keuntungan dibawah kepemimpinan Peter. Lalu kemudian pada tahun 1995, Peter mendirikan PT Excelcomindo Pratama (XL), provider GSM swasta pertama di Indonesia.

Berdasarkan catatan PDBI pada 1976 – 1996 tercatat ada 13 perusahaan yang diakuisisi dan 6 perusahan didivestasi. Selain itu, Rajawali Group juga memiliki andil penyertaan saham di 13 perusahaan. Adapun anak usaha dan perusahaan terafiliasi yang dimiliki Peter mencapai total sekitar 49 perusahaan. Di tengah ekspansi bisnisnya yang sedang gencar, krisis moneter tahun 1998 sempat menyulitkan bisnis Rajawali Grup dan Peter. Namun Peter mampu membuktikan kemampuannya sebagai seorang pebisnis dan kelihaiannya membuat keputusan-keputusan berbisnis membuat bisnisnya bisa terus berkembang hingga sekarang.

Tahun 2001, Rajawali Grup mendirikan Velo Networks, perusahaan penyedia jasa internet. Lalu pada 2005, XL pertama kali melantai di bursa dan menjadi bagian dari Telecom Malaysia. Kemudian pada 2006, Grup Rajawali mengakuisisi 24,9 persen kepemilikan saham di PT Semen Gresik Tbk dan mengakuisisi International Prima Coal. Kemudian pada 2007, Grup Rajawali melepas kepemilikan RCTI.

Sejak 2009, bisnis Grup Rajawali semakin berkembang dengan membangun berbagai hotel mewah seperti St Regis di Bali dan mengakuisisi Four Season Hotel di Jakarta. Rajawali juga mengambil alih kepemilikan Archipelago Resources Plc.

Bisnis Peter Sondakh melalui rajawali Copr (per 2021)

  • Perhotelan

Rajawali Property group yang mengelola Four Season, St Regis, Westin, Sheraton (Sheraton Imperial Hotel), dan Novotel (Novotel Lombok Resort)

  • Pertambangan dan Sumber Daya

Grup Archi, Golden Eagle Energy dan Indo Mines Ltd

  • Media dan Komunikasi

Rajawali Televisi (RTV) dan Fortune Indonesia

  • Teknologi Informasi

Velo Networks

  • Pertanian

Eagle high Plantations

Dikenal sebagai pebisnis yang sukses, sejak tahun 2004 Peter juga mendirikan Rajawali Foundation dengan misi menjaga perdamaian, kemakmuran dan konservasi warisan alam Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top