LOGISTIK KARGOKU
Pengertian Warehouse – Aktivitas logistik membutuhkan aktivitas yang pendukungnya salah satunya warehouse atau biasa disebut dengan pergudangan. Warehouse (pergudangan). Gudang merupakan tempat penyimpanan barang yang menjadi stok ataupun sebagai tempat singgah barang.
Pengertian Warehouse (Gudang)
Gudang dapat didefinisikan sebagai bangunan yang secara fisik memiliki kriteria sebagai tempat penyimpanan suatu barang, dimana dalam gudang terdapat juga proses material handling dan storage.
Gudang memiliki kriteria dalam pembuatannya, dengan kata lain tidak sembarangan dalam membangun suatu gudang. Hal ini dikarenakan jika gudang tidak sesuai dengan kriterianya akan mengakibatkan kerusakan barang.
Selain itu, kriteria bangunan fisiknya gudang memiliki kriteria dalam letak gudang, jumlah permintaan, fasilitas pendukung gudang dan lain-lain.
Dari pengertian warehouse di atas disebutkan bahwa gudang adalah bangunan yang memiliki “kriteria” tertentu. Kriteria gudang menunjukan bahwa gudang tidak dibangun dengan cara yang sembarangan. Dalam pembangun gudang, memiliki kriteria-kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pembangunan sebuah gudang. Kriteria tersebut diantaranya seperti letak, jumlah demand (permintaan), fasilitas, jenis gudang, dan lain sebagainya. Di beberapa perusahaan, gudang dirancang dengan teknologi canggih dan material handling yang automatik.
Tujuan Pendirian Warehouse (Gudang)
Gudang dibangun selain untuk penyimpanan barang juga menjadi tempat koordinasi penyaluran barang. Keseimbangan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand) yang kurang mengakibatkan hasil produksi tidak dapat langsung disalurkan tetapi terlebih dahulu menjadi inventori (persediaan). Inventori ini lah yang membutuhkan suatu ruang penyimpanan atau biasa kita sebut dengan gudang.
Alasan Gudang Diperlukan
Gudang merupakan pendukung logitsik yang penting, berikut beberapa alasan gudang penting dalam kegiatan logistik:
1. Transportation – Production Cost Reduction
Gudang berfungsi untuk proses pengendalian dan mengefisiensikan biaya transportasi dan produksi. Pada saat pembelian barang terkadang ada volume minimal yang harus dibeli untuk mengefisiensikan biaya angkut, tapi terkadang hal ini memiliki konsekuensinya tersendiri yaitu timbulnya inventori (persediaan barang).
2. Coordinantion of Supply and Demand
Meskipun Gudang pada dasarnya tempat penyimpanan barang, akan tetapi gudang juga dapat digunakan tempat untuk berkoordinasi antara penawaran dan permintaan. Di pasar, permintaan sering kali terjadi fluktuasi sehingga gudang diperlukan sebagai penyimpanan barang ketika volume produksi sedang meningkat dan permintaan menurun.
3. Production Needs
Dibeberapa proses akhir produksi suatu barang, gudang juga berfungsi sebagai proses akhir. Barang – barang yang membutuhkan waktu simpan untuk meningkatkan kualitas barangnya antara lain keju dan anggur. Beberapa barang lainny juga ada yang dilakukan perakitan akhir di gudang.
4. Marketing Considerations
Beberapa barang seperti bahan pangan memerlukan ketersedian di pasar. Untuk menjaga pasokan agar terus menerus tersedia maka diperlukan gudang yang dekat dengan pasar. Gudang diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat proses distribusi.
Manfaat Warehouse / Manfaat Gudang
Dari 4 pentingnya peran gudang dalam aliran logitisk maka dapat disimpulkan ada dua manfaat dari keberadaan gudang, yaitu:
- Mengeluarkan barang yang di waktu yang tepat ke pasar merupakan salah satu strategi bisnis. Untuk mendukung hal ini dibutuhkan gudang untuk menunggu waktu yang tepat tersebut.
- Gudang dapat bermanfaat sebagai tempat perakitan akhir sebelum barang dikirimkan ke konsumen.
Kegunaan Gudang
Dalam supply chain (rantai pasok), gudang memiliki 4 kegunaan yaitu :
- Inbound Consolidation, menjadi gudang sebagai tempat untuk mengkonsolidasikan barang-barang sebelum masuk ke dalam proses produksi.
- Goods In Process (product mixing), sebagai tempat perakitan akhir barang-barang yang akan didistribusikan ke pasar
- Outbound Consolidation , menjadikan gudang sebagai tempat konsolidasi sebelum barang dididistribusikan ke konsumen
- Outbound Dispertion , sebagai tempat membagi-bagi barang ke dalam volume yang lebih kecil untuk dapat dikirimkan ke konsumen
Klasifikasi Warehouse / Jenis Gudang (Berdasarkan Kepemilikian)
1. Gudang Umum (public warehouse) merupakan gudang yang didapatkan dengan cara menyewa dari pihak lain. Gudang umum memiliki berapa jenis lainnya yaitu:
a. General Merchandise
Gudang dirancang untuk digunakan oleh pabrik, distributor dan pelanggan untuk menyimpan barang yang mereka jual. Barang-barang yang disimpan dalam gudang ini biasanya tidak memerlukan penanganan khusus.
b. Cold Storage Warehouse
Gudang ini biasanya digunakan untuk menyimpan barang atau produk yang membutuhkan suhu tertentu. Produk yang tidak tahan lama (perishable goods) diantaranya
- Makanan dan Minuman seperti buah, sayur, hasil laut dan susu
- Hasil Pabrik seperti bahan kimia kerta photo, photographics film
c. Bonded Warehouse
Gudang jenis ini biasanya digunakan oleh lembaga be dan cukai untuk menyimpan barang yang sedang di karantina ataupun masih dalam pengurusan dokumen pengiriman sebelum barang-barang tersebut diimport.
d. Households Goods Warehouse
Gudang ini biasanya digunakan pabrik furniture household moving companies. Di beberapa kejadian, gudang ini juga digunakan untuk menaruh barang dagangan.
e. Special Commodity Warehouse
Gudang jenis ini biasanya digunakan khusus menyimpan komoditi tertentu yang membutuhkan satu penanganan khusus. Gudang ini memiliki karakteristik sendiri yang membedakan dengan gudang jenis lainnya, yaitu:
- Merupakan tempat penyimpanan dalam waktu tertentu
- Produk komiditi yang disimpan memiliki kualitas dan grade yang sama
- Pada umumnya, di dalam gudang disediakan fasilitas tambahan seperti mesin penggiling padi, dll
f. Bulk Storage warehouse
Gudang ini biasanya digunakan untuk menyimpan produk dalam bentuk cairan dan kering dalam ukuran yang besar. Didalam gudang ini biasanya terdapat proses pemecahan ukuran menjadi lebih kecil lagi.
2. Private warehouse adalah gudang yang dibangun sendiri atau biasanya gudang ini dibangun dengan proses leasing.
Klasifikasi Gudang (Berdasarkan Operasional) :
1. Plant atau bus warehouse
2. Distribution center
Fungsi pergudangan
Pergudangan memiliki beberapa fungsi seperti :
1. Movement atau material handlings dibagi ke dalam empat aktivitas utama yaitu:
- Receiving (unloading)
- Transfer
- Order selection
- Shipping (loading)
2. Storage, terdiri dari empat kegiatan utama, yaitu :
- Holding, atau penyimpanan dengan tujuan untuk memberikan proses perlindungan keamanan dan persediaan terhadap barang.
- Consolidation, proses konsolidasi baik konsolidasi di inbound maupun di outbound consolidation
- Outbound dispertion atau break bulk
- Goods in process (product mixing)
3. Information transfer, informasi yang tepat waktu dan akurat sangat diperlukan terutama yang terkait dengan kegiatan :
- Persediaan
- Tingkat perputaran
- Tingkat pemakaian barang persediaan
- Transportasi
- Pemanfaatan ruang gudang
- Personalia
Baca juga : 3PL sebagai layanan logistik terintegrasi