Mengenal Susilo Wonowidjojo, Sang Bos Gudang Garam
Mengenal Susilo Wonowidjojo, Sang Bos Gudang Garam
Mungkin Anda pernah mendengar nama Susilo Wonowidjojo. Ya, ia adalah pengusaha bisnis yang berpengaruh di Indonesia, yaitu PT Gudang Garam Tbk.
Susilo yang terlahir dengan nama Cai Daoping ini merupakan penerus perusahaan rokok ternama di Indonesia, Gudang Garam, yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur.
Susilo merupakan salah satu pengusaha sukses yang pernah mengantongi urutan kedua sebagai orang terkaya di negeri ini.
Dengan dedikasi dan keuletannya sebagai pengusaha, ia berhasil membuat Gudang Garam menjadi perusahaan rokok yang memiliki pasar luas di Indonesia.
Profil Susilo Wonowidjojo
Susilo yang memiliki nama asli Cai Daoping lahir di salah satu kota di Jawa Timur, yaitu Kediri, tanggal 18 November 1956.
Sekarang ini beliau memiliki empat orang anak. Susilo merupakan generasi penerus dari perusahaan yang telah didirikan oleh Ayahnya, Surya Wonowidjojo. Perusahaan Gudang Garam ini telah didirikan sejak tahun 1958.
Susilo menerima mandat untuk menjadi penerus, setelah kepemimpinan kakaknya yang bernama Rahman Halim atau TjoaToHing. Ia menggantikan posisi kakaknya yang meninggal pada tanggal 27 Juli 2008 silam sebagai pemimpin Gudang Garam.
Jejak Karir Yang Dilalui
Perjuangan Susilo untuk membangun Gudang Garam menjadi perusahaan rokok yang terkenal seperti sekarang ini, bukanlah perjuangan yang mudah.
Meskipun ia tidak merintis dari awal, namun kontribusinya tak perlu diragukan. Ia memang sudah dipersiapkan sejak dulu untuk menjadi pemimpin Gudang Garam.
Karirnya dimulai saat Susilo menjabat sebagai Direktur di Gudang Garam selama 14 tahun lamanya.
Kemudian karirnya terus menanjak menjadi Wakil Presiden Direktur, dan pada akhirnya mengantarkan dirinya menjadi Presiden Direktur.
Ia pun turut andil dalam melakukan inovasi-inovasi produk Gudang Garam.
Salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Susilo adalah pengembangan variasi produk dan juga mesin-mesin produksi.
Ia pun mengembangkan mesin-mesin produksi rokok kretek pada tahun 1979. Selanjutnya ia menambahkan inovasi pada produk rokok, yakni rokok kretek mild di tahun 2002.
Gudang Garam sendiri memiliki kompleks perkebunan tembakau yang merupakan bahan baku dari rokok. Rokok-rokok tersebut diproduksi di Direktorat Produksi Gempol, Pasuruan, Jawa Timur.
Lalu, di tahun 2013, ia memperluas area produksi. Kini area tersebut tersebar di berbagai kabupaten dan kota Kediri dengan luas kurang lebih 208 hektar.
Kekayaan Yang Dimiliki
Kekayaan yang dimiliki Susilo tentunya tak usah disangsikan lagi. Ia tercatat memiliki kekayaan sebesar 70,2 triliun di tahun 2012. Bisa dibayangkan berapa banyak kekayaan yang dimilikinya sekarang.
Itulah sekilas profil dari Susilo Wonowidjojo, sang bos dan konglomerat pemimpin Gudang Garam. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
