Apakah Bisnis Startup Digital masih sangat Menjanjikan?
Bisnis Startup Digital seringkali dibicarakan di lingkungan masyarakat saat ini.
Pada umumnya, pengertian dari Bisnis Startup Digital adalah sebuah perusahaan yang baru di bangun dan masih dalam tahap rintisan atau masa pengembangan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Bisnis ini juga membutuhkan penelitian lebih lanjut, untuk mendapatkan pasar yang tepat dan dapat menjawab permasalahan pelanggan dari waktu ke waktu .
Bisnis Startup Digital yang sedang trendi saat ini di Indonesia adalah bisnis yang bergerak dalam bidang e-commerce, fintech (finance technology), e-logistic dan edtech (education technology)
Beberapa orang biasanya memiliki bisnis ini. Bahkan akhir-akhir ini, Bisnis startup Digital dapat dibangun melalui sistem kemitraan sejak ide dimunculkan.
Saat ini banyak sekali kegiatan atau acara yang dibuat oleh pemerintah, perusahaan BUMN dan perusahaan swasta untuk mendorong agar Bisnis Startup Digital dapat berkembang di seluruh lapisan masyarakat dan tanah air.
Contoh Bisnis Startup Digital
Perkembangan dunia digital atau internet yang sangat pesat di Indonesia. Membuat Bisnis Startup Digital ini semakin bertumbuh dan banyak diminati oleh masyarakat dan pengusaha.
Menurut sumber yang sudah terpercaya, jumlah Bisnis Startup Digital yang ada di Indonesia sudah mencapai ribuan dan ini akan semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Beberapa contoh Bisnis Startup Digital yang sudah sangat populer di Indonesia seperti:
1. Bukalapak (Bukalapak.com)
Bukalapak didirikan pada awal tahun 2010 oleh pria asal Jawa Timur, Achmad Zaky yang berbasis di Jakarta
Layanan Bukalapak sangat disukai oleh pelanggan, karena transaksi dapat dilakukan secara online dan aman.
Pelanggan dapat membeli beberapa barang seperti: handphone, laptop, sepeda, aksesori, dan lain-lain.
Pembayaran dari pembeli tidak langsung diterima oleh si penjual, tetapi ditampung sementara di Bukalapak (sebagai perantara), dan saat barang sudah diterima dengan baik oleh pembeli, maka pihak Bukalapak akan membayarnya ke si penjual
2. Gojek
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 di Jakarta.
Tak perlu diragukan lagi, Gojek menjadi salah satu jenis Bisnis Startup Digital yang ada di Indonesia dengan perkembangan yang sangat pesat.
Awalnya Gojek bergerak dalam bidang jasa kurir dan transportasi, selanjutnya Gojek mengembangkan diri pada layanan pemesanan makanan, pengiriman barang, pembelian pulsa bahkan dapat memesan layanan salon online.
Saat ini Gojek banyak memberikan potongan atau bonus, jika pelanggan menggunakan sistem pembayaran Gopay.
Tentu saja, hal ini dapat membuat pelanggan akan lebih tertarik untuk tetap memakai Gojek.
3. Tiket (tiket.com)
Tiket.com didirikan oleh Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Natali Ardianto, dan Mikhael Gaery Undarsa pada bulan Agustus 2011.
Salah satu yang ditawarkan oleh Tiket.com yaitu jasa untuk pembelian atau reservasi tiket secara online.
Tiket.com menyediakan produk : AKOMODASI (hotel dan hostel), TRANSPORTASI (pesawat, kereta api dan sewa mobil), EVENT & ATRAKSI.
4. Zenius (zenius.net)
Zenius adalah sebuah Bisnis Start Up Digital yang bergerak di bidang online education (education technology) yang menyediakan video pembelajaran serta worksheet untuk para siswa.
Selain itu juga Zenius memiliki video materi seluruh pelajaran SD, SMP dan SMA. Video materi dan pembahasan SBMPTN dan video pembahasan soal Ujian Nasional SD,SMP dan SMU.
Zenius Education didirikan tahun 2004 oleh Sabda P Subekti dan Medy Suharta.
Dapat disimpulkan bahwa Bisnis Startup Digital adalah salah satu usaha yang sangat menjanjikan dan berkembang pesat saat ini.
Siapapun berkesempatan untuk mendirikan sebuah Bisnis Startup Digital .
Baca juga : Logistik Indonesia Bergeliat di Mata Dunia