Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2018

KARGOKU – ARTIKEL BISNIS

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2018 – Pemerintah harapkan pertumbuhan ekonomi diangka 5,4-6,1%, berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018.

Untuk memastikan target tersebut tercapai pemerintah akan fokus pada sektor Pertanian, Perdagangan, jasa keuangan, konstruksi sampai industri pengolahan.

Mentri PPN / Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyampaikan harapan pemerintah soal pertahun ekonomi di 2018 pada angka 5,6%, hal ini disampaikan dalam acara Musrenbangnas 2017.

Pada kesempatan yang sama, Pak Bambang menyampaikan bahwa pemerintah akan mendorong performa di tiga sektor pembangunan antara lain industri pengolahan, pertanian, dan periwisata.

Dengan demikian prediksi pertumbuhan dan penciptaan lowongan kerja akan meningkat.

Selain itu hal ini juga harus didukung investasi untuk mendorong target yang diharapkan dapat tercapai.

Pemerintah pusat dan daerah dituntut untuk melakukan tindakan.

Pemerintah seyogyanya memusatkan perhatiannya pada proyek yang berpihak pada produktivitas dan aktivitas di sektor swasta, seperti sektor infrastruktur transportasi dan juga logistik.

Investasi ini akan difokuskan pada daerah yang berperan besar untuk menunjang pertumbuhan ekonomi seperti kawasan industri, pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Tapi harapan ini tidak berjalan mulus karna kapasitas kita, kata Pak Bambang.

Prediksi Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018

Pemerintah menawarkan solusi terhadap masalah ini dengan mekanisme Pembiayaan investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) untuk melengkapi skema pembiayaan infrastruktur yang lain.

Yaitu skema KPBU atau Public Private Pasrtnership (PPP), yang perlu didukung semua pihak, sehingga target infrastruktur dapat terwujud sesuai target.

Cara untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi hambatan pertumbuhan sektor swasta di sektor energi, pemulihan dan pemulihan dana repatriasi untuk investasi.

RKP 2018 disusun dengan menggunakan prinsip uang mengikuti program diawali dengan pendekatan lematika, holistik, inegratif dan spasial dengan emapat fokus perkuatan.

Adapun empat fokus perkuatan dalam prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain:

1. Perkuatan perencanaan dan penganggaran.

Dalam hal ini yang dilakukan adalah menajamkan proritas nasional dan program proritas tahun 2018, juga menguatkan koordinasi antara K / L dan pusat daerah.

2. Memperkuat kendali Perencanaan.

Yang dilakukan adalah menyusun proritas pembangunan sampai level project untuk memastikan apa yang direncanakan berjalan dengan baik.

3. Memperkuat perencanaan berbasis kewilayahan.

Rencana prakiraan pembangunan masing – masing wilayah.

4. Memperkuat sumber pendapatan, baik yang bersumber dari APBN, APBD.

Tak terkecuali badan usaha yang meliputi BUMN, BUMD, dan pihak swasta. Dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Investor Non Anggaran (PINA).

Baca juga artikel tentang jasa reklame dan artikel bisnis lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top