PT Bank Jago Tbk (IDX : ARTO)
kargoku.id – Bank Jago adalah sebuah aplikasi bank digital berstatus BUKU 3 yang memudahkan pengguna mengelola keuangan secara kolaboratif dan inovatif. Sebelumnya Bank Artos Indonesia, berubah nama menjadi Bank Jago sejak diakuisisi oleh Gojek. Bagaimana perjalanan perkembangannya, berikut informasinya :
1992 | PT Bank Artos Indonesia berdiri di bandung dengan menawarkan produk simpanan dan pinjaman serta layanan transaksi perbankan |
2016 | PT Bank Artos Indonesia Tbk resmi menjadi perusahaan public dengan menawarkan saham perdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode emiten ARTO |
2019 | Akuisisi saham PT Bank Artos Indonesia Tbk sebesar 51% oleh PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track technology Limited (WTT). |
2020 | Berganti nama dari PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos) menjadi PT Bank Jago Tbk. April – Bank Jago melakukan Penawaran Umum Terbatas 1 (Right Issue). Modal inti bank menjadi Rp.1,3 triliun Desember – Gojek melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) menjadi investor strategis non pengendali dengan porsi kepemilikan 22,16% |
2021 | April – PT Bank Jago Tbk meluncurkan aplikasi Jago berbasis life-centric yang membuat pengelolaaan keuangan menjadi lebih simple, kolaboratif dan inovatif. Juli – Integrasi tahap awal aplikasi Jago dengan Gojek diluncurkan. Kantong Jago menjadi salah satu metode pembayaran non tunai di aplikasi Gojek September – PT Bank Jago Tbk meresmikan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk melayani segmen mass market berdasarkan prinsip syariah. |

Bank Jago melalui aplikasinya memberikan pengalaman yang berbeda dalam perbankan. Beberpa keuanggulan yang dimiliki tersebut seperti:
- Jago App dirancang sebagai aplikasi yang bersifat personalized. Dimana konsumen dapat menyesuaikan settingan dalam firut aplikasi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
- Jago App di desain sebagai aplikasi yang memampukan para penggunanya untuk memanfaatkan firut secara bersama-sama untuk tujuan tertentu
- Jago App dirancang sebagai aplikasi yang tertanam dalam ekosistem digital. Artinya dapat terintegrasi dengan berbagai platform digital lain yang berkolaborasi.
- Mengadopsi teknologi terkini.
Keunggulan diatas ini juga sesuai dengan definisi yang ada tentang perbedaan yang terlihat antara neo bank (bank digital) dan layanan perbankan digital dari bank konvensional, yaitu dari model operasional layanan perbankan di mana bank digital merupakan bank yang tidak memiliki kantor cabang. Dengan layanan perbankan yang diberikan secara daring. Melalui layanan ini, nasabah dapat melakukan transaksi secara online dan hanya menggunakan smart phone serta kartu kredit.
Kepemilikan PT Bank Jago Tbk
PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia | 37,65% |
Wealth Track Technology | 13,35% |
PT Dompet karya Anak Bangsa | 22,16% |
Publik | 26,84% |
Lebih lanjut, Bank Jago mengatakan rasio cost-to-income turun dari 289% pada semester pertama 2020 menjadi 129% pada periode yang sama tahun ini. Rasio margin bunga bersihnya, metrik profitabilitas utama, juga naik dari 4,1% menjadi 5% dalam setengah tahun. Bank digital menambahkan bahwa biaya operasionalnya meningkat sebesar 135% karena terus berinvestasi dalam teknologi informasi dan rekrutmen baru. Secara keseluruhan, perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp 47 miliar (US$3,2 juta).