Pelabuhan Bitung Menuju Pelabuhan Internasional

LOGISTIK KARGOKU

Pelabuhan Bitung sedang difokuskan untuk dijadikan pelabuhan yang menghubungkan akses laut bertaraf internasional.

Hal ini tentunya membutuhkan persiapan yang sangat matang.

Pemerintah berupaya maksimal untuk menjadikan pelabuhan ini mempunyai daya tarik tersendiri.

Pelabuhan merupakan tempat transit atau singgah berbagai macam kapal.

Serta tempat umum utama untuk lancarnya lalu lintas khususnya di laut.

Pelabuhan juga merupakan tempat terjadinya aktivitas ekonomi.

Berbagai macam aktivitas ekonomi diadakan di Pelabuhan.

Pelabuhan Bitung menuju Modernitas dengan Penerapan Sistem Online sebagai Pelayanan

Pelabuhan Bitung juga sudah berbenah menuju modernitas. Dengan menggunakan dan menerapkan sistem online.

Hal ini tentunya akan jauh membantu penumpang. Dengan sistem online semuanya akan lebih efektif dan efisien.

Sistem online membuat transaksi akan lebih transparan dan bebas pungutan liar atau pungli.

Tak main-main Pelabuhan Bitung terhitung mengukir sejarah. Pelabuhan ini menjadi pelabuhan kelas 1.

Dan tak tanggung-tanggung Pelabuhan ini menjadi pelabuhan yang menerapkan sistem online dengan menggunakan dengan menggunakan aplikasi Go live inaportnet.

Dampak nyata yang dirasakan dari sistem online begitu cepat.

Misal sebelumnya kapal antri dalam waktu yang lama bahkan berhari-hari maka kini kapal hanya antri sekitar 30 menit saja.

Akan tetapi hal tersebut dengan satu syarat, ketika persyaratan sudah lengkap.

Demi mensukseskan layanan serta berintegrasi dengan sistem, Pelabuhan Bitung memiliki sejumlah program yaitu Sistem Kapal Online, Sistem Informasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (SIMLALA), Sistem Informasi Kepelabuhanan dan Sistem yang ada pada Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Aplikasi Sertifikasi Pelaut.

Banyak kelebihan yang didapat dengan penerapan sistem online di Pelabuhan Bitung.

Dengan adanya sistem online lalu lintas transportasi di laut khususnya akan lebih nyaman.

Di samping itu pelayanan melalui aplikasi online akan menghindari dari pungutan liar yang sudah terjadi sejak lama.

Pihak pelabuhan serius menerapkan sistem online.

Pihak pelabuhan juga menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung demi lancarnya pelayanan online yang ada di Pelabuhan Bitung.

Di samping infrastruktur secara fisik pihak pelabuhan juga menyediakan sumber daya manusia yang handal untuk pelayanan yang prima di pelabuhan.

Dengan berbagai persiapan yang optimal dari Pelabuhan ini maka Pelabuhan ini sudah bersiap untuk menjadi pelabuhan modern bertaraf internasional.

Sarana dan Fasilitas Konvensional yang Mendukung Pelabuhan Bitung

Pelabuhan Bitung memiliki berbagai macam sarana dan fasilitas, sebagai berikut :

1. Dermaga

– Samudera Sepanjang 608 M

– Nusantara Sepanjang 606 M

– LCT Sepanjang 20 M

– IKD Sepanjang 146 M

– Lokal Sepanjang 60 M

2. Fasilitas Pelayanan Kapal

– Kapal Pandu : 2 Unit

– MPI Sarena ( 2 X 300 HP )

– MPS Siladen ( 2 X 130 HP )

– Kapal Tunda : 2 Unit

– KT Bunaken ( 2 X 750 HP )

– KT Selat Lembeh ( 1.160 HP )

– Serta Personil Pandu : 5 Orang

3. Selain itu juga terdapat Fasilitas Teminal yaitu :

Peralatan Penanganan Pemindahan (Handling Equipment)

Container Crane (CC) 26.5 ton (1 unit)
Mobile Crane 35 tons (1 unit)
Transtainer 36.5 tons (2 unit)
Reach Staker 42 tons (1 unit)
Reach Staker 45 tons (1 unit)
Head Truck 24 tons (5 unit)
Tronton 10 tons (2 unit)
Chassis 40 feet, 36 tons (4 unit)
Chassis 20 feet, 24 tons (4 unit)
Forklift 3 tons (1 unit)
Forklift Battery 2 tons (2 unit)

Air Bersih (Kapasitas Max 200 Ton/jam)
Listrik 140 KVA
Terminal Penumpang : 2.554 M
Pengisian Bahan bakar (hanya diesel dan bahan bakar laut, yang disediakan oleh Pertamina)
Dermaga Kering untuk perbaikan (dermaga helling dibawah 100 ton)
Gudang Penyimpanan 13.392 M
Lapangan Parkir : 2.394 M