Pelabuhan Teluk Bayur, Begini Kisah Pilu Dibalik Keindahannya!
Sejarah Dibalik Keindahan Pelabuhan Teluk Bayur Yang Terletak di Indonesia
Pelabuhan Teluk Bayur ialah salah satu pelabuhan terindah dan terbesar yang terletak di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia.
Pelabuhan ini merupakan salah satu ikon terpenting bagi masyarakat Sumatera Utara. Selain digunakan sebagai tempat wisata alam, Teluk Bayur ini pun digunakan sebagai ladang mata pencaharian masyarakat Indonesia, terutama untuk masyarakat Sumatera Barat.
Untuk mengenal lebih jauh tentang Pelabuhan bernama Teluk Bayur ini, maka simaklah penjelasan tentang sejarahnya di bawah ini!
Inilah Sejarah Menarik Dari Pelabuhan Teluk Bayur Indonesia Yang Luar Biasa Indahnya
Pelabuhan Teluk Bayur merupakan sebuah pelabuhan yang mulai dibangun pada tahun 1988 saat masa pemerintahan Belanda.
Arsitek yang pertama kali membangun pelabuhan ini ialah bernama Ir. J.P. Yzerman. Nama dari pelabuhan ini sendiri diambil dari sebuah nama seorang ratu Belanda yang bernama Ratu Emma.
Tahukah Anda, bahwa dibalik keindahannya yang sangat luar biasa, Teluk Bayur pun menyimpan sejuta kenangan cerita yang sangat menarik dan sangat memprihatinkan.
Berdasarkan cerita dari narasumber sekitar Teluk Bayur, dikatakan bahwa dulunya pembangunan pelabuhan ini dikerjakan oleh para pribumi.
Para pribumi tersebut merupakan para tahanan Belanda yang sudah dikurung hingga 5 tahun lebih lamanya. Pada saat pembangunan pelabuhan ini, para pribumi diperintah secara paksa oleh pemerintahan Belanda untuk bekerja keras membangun pelabuhan.
Mirisnya lagi, selama mereka bekerja, tangan mereka dirantai agar tidak bisa kabur. Maka tidak heran jika selama pembangunan pelabuhan ini banyak nyawa hilang yang menjadi korbannya.
Bertahun-tahun lamanya proses pembangunan pelabuhan bernama Teluk Bayur ini berlangsung hingga pada tahun 1995 akhirnya pelabuhan ini selesai dibangun. Sejak saat itulah pelabuhan ini diberi nama Teluk Bayur.
Sejak saat itu pula, pelabuhan ini digunakan sebagai sistem penunjang perdagangan internasional pada pemerintahan Belanda.
Seiring berjalannya waktu, kini Teluk Bayur sudah dijadikan pula sebagai tempat wisata yang sangat menarik.
Dengan keindahan pantai dan segala pesona alam sekitar yang mempesona, Teluk Bayur mampu memikat para pengunjung untuk datang ke pelabuhan ini.
Teluk Bayur saat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat perdagangan internasional, namun juga digunakan sebagai tempat rekreasi untuk menikmati keindahan sunset di sore hari.
Fasilitas Pelabuhan Teluk Bayur
Pelabuhan Teluk Bayur mempunyai standar prosedur pelayanan berdasarkan ISO 9002 sehingga bisa dibilang telah menjadi Pelabuhan Kelas Satu.
Seperti Pelayanan barang terdiri dari jasa dermaga umum, dermaga khusus, jasa lapangan, dan jasa gudang. Jasa tersebut merupakan jasa yang di terapkan oleh peraturan perundang – undangan.

Sebuah kapal kargo bersandar di dermaga melakukan kegiatan bongkar muat di dermaga, maka kapal itu dikenakan biaya jasa dermaga. Barang-barang tersebut kemudian dikirim ke penumpukan lapangan atau gudang maka dikenakan biaya jasa penumpukan.

Fasilitas berikutnya seperti Operasi penanganan petikemas, Kolam pelabuhan,Terminal penumpang, Operasi penanganan bulk cargo, Utilitas area darat pelabuhan & properti untuk usaha-usaha lebih produktif.
Dengan mengetahui sejarahnya, diharapkan seluruh pengunjung Teluk Bayur agar lebih prihatin dan menjaga keindahan Teluk Bayur saat berkunjung ke tempat ini.
Baca Juga: Daftar Pelabuhan Batam Rute Domestik Dan Internasional