Kargoku - Saham Blue Chip adalah - Ada beberapa kelompok saham yang umumnya lebih diminati karena dianggap stabil dan memiliki resiko yang kecil, ini adalah saham blue chip. Apa yang dimaksud saham blue chip? Bagaimana cara menilai saham blue chip? Mari kita bahas secara tuntas.

Apa Itu Saham Blue Chip?

Kargoku Saham Blue Chip adalah Ada beberapa kelompok saham yang umumnya lebih diminati karena dianggap stabil dan memiliki resiko yang kecil, ini adalah saham blue chip. Apa yang dimaksud saham blue chip? Bagaimana cara menilai saham blue chip? Mari kita bahas secara tuntas.

Dari beberapa tipe investasi, ada investasi yang dikenal dengan sebutan saham blue chip. Jika kalian berinvestasi saham di bursa efek, pastinya tidak asing dengan istilah ini. Di pasar modal (Bursa Efek Jakarta), kebanyakan orang berkeinginan untuk memiliki saham jenis ini. Saham blue chip adalah saham yang memiliki nilai yang lebih dibandingkan saham biasa. Saham blue chip bisa diartikan sebagai saham papan atas atau saham unggulan.

Saham papan atas adalah saham dengan angka kapitalisasi yang besar. Tentu dengan nilai pasar saham yang besar ini, bukanlah perusahaan main-main atau abal-abal. Saham blue chip biasanya memberikan deviden secara reguler, bahkan ketika bisnis berjalan buruk dari biasanya.

Kargoku - Saham Blue Chip adalah - Ada beberapa kelompok saham yang umumnya lebih diminati karena dianggap stabil dan memiliki resiko yang kecil, ini adalah saham blue chip. Apa yang dimaksud saham blue chip? Bagaimana cara menilai saham blue chip? Mari kita bahas secara tuntas.

Blue chip adalah sebuah istilah yang mengacu pada saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan memiliki aset yang besar. Istilah ini berasal dari istilah di kasino, dimana blue chips mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar.

Blue Chips Dan Indeks LQ45

Pada Bursa Efek Indonesia beberapa investor terkadang mendeskripsikan saham-saham blue chips ini sebagai saham yang terdaftar di Indeks LQ45. Ini tidak salah, karena sbagian besar saham LQ45 memang merupakan blue chip. Namun tidak semua saham LQ45 adalah blue chip. Pada bursa saham Indonesia sampai sekarang tidak ada kriteria dan pengkategorian yang jelas untuk membedakan saham blue chip atau tidak.

Bisa dikatakan jika 45 sham yang masuk daftar LQ45 adalah saham-saham yang paling likuid di market dan paling memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG. Jadi jika sebuah saham tidak memenuhi 5 kriteria saham blue chip, namun saham tersebut termasuk sangat likuid, maka dia bisa saja masuk ke dalam daftar LQ45. Indeks LQ45 sendiri adalah indeks yang terdiri dari 45 emiten saham pilihan yang memiliki kriteria tertentu.

20 Daftar Saham Blue Chip

  • BBCA Bank Central Asia Tbk.
  • BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk.
  • UNVR Unilever Indonesia Tbk.
  • INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
  • PTBA Bukit Asam (Persero)Tbk.
  • ASII Astra International Tbk.
  • JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.
  • TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
  • UNTR United Tractors Tbk.
  • ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk
  • BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk
  • PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.
  • GGRM Gudang Garam Tbk.
  • MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
  • AKRA AKR Corporindo Tbk
  • KLBF Kalbe Farma Tbk.
  • CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
  • BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
  • HMSP HM Sampoerna Tbk
  • BUMI Bumi Resource Tbk

Pengelompokan Saham Blue Chip

Di Indonesia sendiri, hingga kini belum ada satu indeks atau alat lainnya yang secara tegas membedakan saham mana yang merupakan blue chip dan mana yang bukan. Sehingga bisa saja dianggap sebagai blue chip oleh seorang investor, tapi dianggap bukan oleh investor lainnya. Beberapa perusahaan (media) memang memiliki indeks mereka sendiri, yang kemudian dijadikan patokan oleh investor untuk menentukan saham-saham mana yang tergolong blue chip, misalnya bisnis 27 atau kompas 100.

Tapi para perusahaan media tidak pernah secara tegas mengatakan bahwa saham yang masuk ke dalam indeks saham mereka adalah blue chip. Mungkin tidak adanya “kotak” yang secara tegas memisahkan saham blue chip dan bukan blue chip, adalah karena tidak adanya kriteria yang tegas dari saham blue chip ini sendiri. Berikut ini adalah kriteria saham blue chip antara lain:

  • Kapitalisasi Pasar Besar
  • Reputasi Yang Baik
  • Kinerja Keuangan Dan Fundamental Prusahaan
  • Pemimpin di Sektor Atau Industrinya
  • Likuiditasi
  • Lamanya GoPublic

Inilah penjelasan singkat seputar saham blue chip yang mungkin belum kalian ketahui. Untuk kalian yang baru saja memulai atau ingin memulai berinvestasi di pasar saham, ada baiknya membaca dan mencari tahu dahulu agar mendapat informasi seputar saham.

Similar Posts