Tahun ini GO-JEK memperluas wilayah operasional hingga wilayah Asia Tenggara. Dengan melakukan ekspansi ke Thailand dan Vietnam.
Nadiem Makariem selaku CEO dan Founder GO-JEK mengatakan GO-JEK ingin memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat di negara Asia Tenggara lainnya untuk dapat merasakan manfaat GO-JEK dalam mempermudah kehidupan sehari-hari mereka.
Adanya GO-JEK diluar Indonesia mendapatkan respon positif dari konsumen, terutama konsumen di Vietnam. Salah satu merek dagang yang digunakan di Vietnam adalah Go-Viet. Layanan tersebut baru diluncurkan di kota Ho Chi Min, Vietnam minggu lalu dan mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Dalam waktu 10 hari sejak soft launch, Go-Viet berhasil meraih 15 persen pangsa pasar di Ho Chi Minh.
GOJEK Kuasai Pasar Vietnam Dan Mendapat Respon Positif Dari Masyarakat
Sebelumnya, Go-Jek telah mengumumkan peluncuran dua perusahaan lokal di Vietnam dan Thailand, yang merupakan pilihan pertama dari ekspansi internasional di negara-negara Asia Tenggara. Dengan ekspansi internasional ini, Go-Jek ingin memperluas dampak positifnya yang sudah terbukti di Indonesia ke negara lain.
Keberhasilan GOJEK kuasai pasar vietnam tentu dengan menggabungkan keahlian Go-Jek di bidang teknologi, operasional serta pengembangan bisnis, dan keahlian tim lokal yang memahami cara terbaik melayani kebutuhan konsumen di negara masing-masing.
Menurut Nadiem, saat ini masyarakat di Asia Tenggara, memerlukan alternatif pilihan layanan ride-hailing. Tidak hanya konsumen yang membutuhkan pilihan tetapi juga para pengemudi.Adanya kompetisi dapat membuat pasar menjadi lebih bertumbuh dan berkembang. GO-JEK diharapkan menjadi aplikasi pilihan untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara.
Aplikasi GO-JEK saat ini telah memfasilitasi lebih dari 100 juta transaksi setiap bulan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia. Bahkan, Go-Food telah menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia di luar Cina.
Aplikasi GO-JEK saat ini sudah memfasilitasi lebih dari 100 juta transaksi setiap bulan. Hal ini tentu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia. Bahkan, GO-FOOD telah menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia di luar Cina.
Pada 15 Agustus 2018, GO-JEK juga telah meresmikan perluasan operasional di kota Merauke, Papua. Perluasan ini menjadikan layanan GO-JEK tersedia dari Sabang sampai Merauke. Dengan perluasan itu, GO-JEK sekarang hadir di 70 kota di seluruh Indonesia.Hal ini merupakan bentuk komitmen GO-JEK untuk mendukung Indonesia yang lebih baik, lebih cepat dan lebih berkembang.
Menurut Nadiem, dengan memanfaatkan teknologi GO-JEK yakin ini menjadi cara paling tepat dan cepat untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya. Dengan memperluas wilayah operasional dari sabang sampai marauke, GO-JEK berharap lebih banyak UMKM dan pengusaha mikro seperti mitra-mitra driver yang bisa merasakan manfaat teknologi.
Baca Juga: Apa sih Manfaat Analisis SWOT dalam Bisnis, Yuk Cari Tau!