LOGISTIK KARGOKU
Pelabuhan Bantaeng merupakan pelabuhan penyeberangan yang terletak di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelabuhan ini diberi nama Pelabuhan Mattoanging yang diambil dari nama perkampungan nelayan di sekitar pelabuhan Bantaeng yang terletak di dekat perbatasan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto.
Pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat dijadikan masyarakat sebagai alternative untuk melakukan kegiatan ekonomi ataupun kegiatan sehari-hari mereka.
Akan tetapi, semenjak Pelabuhan ini berdiri belum pernah dimanfaatkan ataupun dioperasikan sebagai mana fungsinya.
Pelabuhan Mattoanging Bantaeng : Tahapan Pengelolaan Pelindo IV masih menunggu persetujuan DPRD
Pelindo saat ini masih menunggu persetujuan DPRD, untuk mengelola Pelabuhan Mattoanging Bantaeng.
Pelabuhan Mattoanging ini nantinya akan disiapkan Pelindo sebagai infrastruktur strategis dalam mendukung menjadikan Bantaeng sebagai kawasan industri smelter terbesar di Indonesia Timur.
Beberapa investor dari china juga mengaku siap berinvestasi di Bantaeng dengan nilai sekitar US$4 miliar untuk pembangunan smelter.
Pemerintah Bantaeng telah menyiapkan lahan 3.000 hektare, yang masing-masing akan di bagi untuk smelter sekitar 200 hektare, sedangkan sisanya digunakan sebagai infrastruktur pelengkap seperti pengembangan Pelabuhan Mattoanging.
Saat ini, Pelabuhan Bantaeng yang berjarak 120 kilometer. Memiliki panjang dermaga 600 meter dengan kedalaman 8 meter.
5 Fakta di balik berdirinya Pelabuhan Bantaeng yang Harus Kamu Tahu
- Terdapat rusunawa dengan bangunan lima lantai yang menghadap langsung ke arah laut Flores dengan pemandangan yang begitu indah. Di mana pemandangan tersebut memperlihatkan dari kejauhan kotaBantaeng dengan keindahan pegunungan, daratan dan lautan yang menjadikan suasana kota Bantaeng semakin menakjubkan.
- Pelabuhan ini belum difungsikan sebagaimana mestinya. Semenjak pelabuhan ini difungsikan, belum pernah terlihat kapal-kapal yang bersandar ataupun lalu-lalang di sekitar pelabuhan tersebut. Hanya perahu-perahu kecil untuk mencari ikan milik nelayan yang bersandar di tepi pantai. Selain itu, area jalan di sekitar pelabuhan banyak dijadikan warga sebagai tempat untuk menjemur ikan dan rumput laut.
- Pelabuhan Bantaeng sering dijadikan warga sebagai tempat untuk menyalurkan hobi memancing. Setiap hari selalu banyak warga yang berdatangan dari pagi hingga sore hanya untuk memancing. Selain memancing, tidak sedikit pula di antara mereka yang menghabiskan waktunya di pelabuhan ini untuk bersantai sembari duduk-duduk ataupun berfoto.
- Dalam buku Nurdin Abdullah, dinyatakan bahwa Pelabuhan ini yang terletak di pesisir pantai kota Bantaeng sangat mungkin dikembangkan sebagai pelabuhan container, pelabuhan barang ataupun pelabuhan kapal pengangkutan penumpang menuju kawasan timur.
- Salah satu alasan pembangunan pelabuhan Bantaeng adalah karena laut Bantaeng merupakan jalur pelayaran internasional. Sehingga dapat digunakan sebagai jalur pemasaran sayuran hasil pertanian masyarakat Bantaeng. Mengingat Bantaeng merupakan salah satu daerah yang menghasilkan tanaman holtikultura terbesar yang da di Sulawesi Selatan.
Itulah beberapa fakta dibalik berdirinya pelabuhan Bantaeng yang terletak di Sulawesi Selatan.
Untuk kedepannya diharapkan pelabuhan Bantaeng dapat digunakan sebagaimana mestinya dan menjadi penunjang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Baca Juga: Mengintip Pembangunan Pelabuhan Konawe di Sulawesi Tenggara