kargoku.id – PT Elnusa Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Elektronika Nusantara. Entitas induk Perseroan adalah PT Pertamina (Persero) dan entitas induk terakhirnya adalah Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan mengawali kiprahnya sebagai pendukung operasi PT Pertamina (Persero), terutama dalam memberikan pelayanan termasuk pemeliharaan dan perbaikan, di bidang peralatan komunikasi elektronik, peralatan navigasi dan sistem radar yang digunakan oleh kapal-kapal milik Pertamina maupun kapal-kapal minyak asing yang memiliki perjanjian kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Migas.
Pada tahun 1984, nama Perseroan berubah menjadi PT Elnusa. Hingga akhirnya pada tahun 2008, Perseroan secara resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Kode saham: ELSA) pada 6 Februari 2008 dan menggunakan nama PT Elnusa Tbk Perseroan. Kini tidak hanya melayani jasa migas, namun Perseroan juga melayani jasa energi dan siap menjadi kepercayaan dari klien nasional maupun internasional.
Perseroan membuktikan kemampuannya untuk turut membangun kapasitas nasional sebagai perusahaan jasa energi yang melalui Total Solution di Usianya yang telah menginjak 51 tahun. Pembuktian tersebut ditunjukkan Perseroan dengan melayarkan Elsa Regent yang merupakan kapal seismik tercanggih di Indonesia untuk mendukung aktivitas eksplorasi Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di wilayah terbuka Indonesia, dan survei ini akan menjadi survei terbesar dalam satu dekade terakhir se Asia Pasifik . Selain itu Perseroan untuk pertama kalinya berhasil mendukung penyelesaian pekerjaan decommissioning platform YYA Removal. Perseroan juga berhasil melakukan inovasi pengeboran menggunakan HWU EHR-12 yang difabrikasi secara mandiri sehingga mampu menjadi salah satu alternatif alat untuk melakukan pengeboran sumur baru menggunakan Hydraulic Workover Drilling (HWD).
Perseroan juga melebarkan sayapnya dengan menjadi operator distribusi BBM termasuk mendukung tercapainya BBM satu harga di wilayah Sulawesi, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia timur lainnya dan mengelola sebanyak 49 fuel terminal, 1.629 Mobil Tangki Kelola dan 5 Depo baru. Melakukan fabrikasi tiga alat secara mandiri yaitu Hydraulic Rig-14, Triple Pump serta Air Receiver Tank.
Perseroan juga membuktikan pencapaian terbaiknya dengan meraih 20 penghargaan bergengsi dari berbagai institusi. Selain itu, Perseroan juga meraih re-sertifikasi ISO Series meliputi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan ISO 55001:2014 Sistem Manajemen Asset. Sedangkan ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan telah diraih Elnusa untuk pertama kali pada semester I 2020.

Kegiatan usaha perseroan dapat dikelompokkan menurut kegiatan usahanya yaitu jasa Hulu Migas, Jasa Distribusi & Logistik Energi, serta Jasa Penunjang Migas.
Segmen Usaha | Kegiatan Usaha |
Jasa Hulu Migas | Menyediakan jasa pengukuran data geofisika/seismik, jasa pemboran migas, jasa oilfield dan Jasa Operation & Maintenance (O&M) dan Engineering, Procurement, & Construction (EPC). |
Jasa Distribusi & Logistik Energi | Menyediakan jasa penyimpanan, perdagangan, pendistribusian dan pemasaran produk minyak dan gas di Indonesia. |
Jasa Penunjang Migas | Menyediakan jasa penguliran, perdagangan pipa OCGT (Open Cycle Gas Turbine) dan fabrikasi, pembuatan ulir (threading) untuk pemboran migas, jasa pengelolaan data dan informasi energi dan sumber daya mineral (khususnya eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi), jasa pengelolaan data migas, jasa pembangunan sistem teknologi informasi terpadu, jasa telekomunikasi, jasa penyediaan jaringan, telekomunikasi satelit dan sistem komunikasi VSAT (Very-Small-Aperture Terminal). |
Untuk struktur kepemilikan saham saat ini adalah Pertamina (41,10%), Dana Pensiun Pertamina (14,90%) dan masyarakat (44%).