Kargoku – Sarana Menara Nusantara Tbk (IDX: TOWR) – Sarana Menara Nusantara (SMN) adalah perseroan terbatas yang begerak di bidang investasi dan jasa penunjang telekomunikasi di Indonesia. Produknya adalah penyewaan dan perawatan menara telekomunikasi nirkabel untuk semua operator telekomunikasi di Indonesia.
Perusahaan ini baru pertama kali bangun pada Juni 2008 dan ditaksir sebagai operator indepen menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Kantor utama perusahaan ini terletak di Jl. Ahmad Yani, Kudus. Pada 8 Maret 2010, SMN memulai membuka tawaran tentang sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan simbol TOWR.
Semua pekerjaannya penyewaan dilakukan oleh anak perusahaan SMN, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2003 dan telah beroperasi selama 11.600 menara di Indonesia.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk
Pada tahun 2013, SMN mendapatkan laba bersih perusahaan berjumlah Rp 164,66 miliar turun dari 346,29 miliar pada tahun 2012. Berarti jumlah prosentase peurunan sebesar 52,45%. Sebenarnya pendapatan perseroan pada tahun 2013 naik sebesar 41,14% yaitu menjadi Rp 3,19 triliun dibandingakan tahun 2012 sebesar Rp 2,27 triliun tetapi beban pokok yang ditanggung akibat beban Steroid Detox – iSteroids.com where can you buy steroids stock market update: nifty pharma index falls 0.04% in a weak market penjualan dan pemasaran bertambah 41,59% menjadi Rp 338,59 miliar dari Rp 239,14 miliar.
Kerugian pada tahun 2013 juga ikut memprovokasi prosentase sebesar 192,46% menjadi Rp 948,28 miliar dari Rp 324,24 miliar. Akibatnya, laba usaha perseroan merosot 21,07% menjadi Rp 775,32 miliar dari Rp 982,31 miliar. Pada tahun 2014 pendapatan laba bersih kembali meningkat hingga berjumlah Rp 840,66 miliar atau sebesar 398,87 persen dari laba sebelumnya sebesar Rp168,51 miliar di 2013.
Faktor dari kenaikan laba disebabkan kerugian yang turun semuanya menjadi Rp275,42 miliar dari Rp 948,28 miliar di akhir 2013.
Direksi PT Sarana Menara Nusantara Tbk
Ferdinandus Aming Santoso | Direktur Utama |
Adam Gifari | Wakil Direktur Utama |
Stephen Duffus Weiss | Wakil Direktur Utama |
Kenny Harjo | Direktur |
Eko Santoso Hadiprodjo | Direktur |
Indra Gunawan | Direktur |
Eugene Keith Galbraith | Direktur |
Pemegang Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk
Pemegang saham SMN hingga pada tahun 2013 di antaranya adalah Tricipta Mandhala Gumilang sebesar 16.68%, Caturguwiratna Sumapala sebesar 16,03%, Pershing Ltd Main Custody Account sebesar 6.32%, dan publik di bawah 5% sebesar 61,73%. Namun, pada tahun 2014 terdapat perubahan pemegang saham karena restrukturisasi pemegang saham.
Dua pemegang saham utama SMN telah menjual sahamnya dengan total nilai menjangkau Rp13,68 triliun. Perusahaan itu adalah PT Tricipta Mandhala Gumilang yang memasarkan 1,7 miliar lembar saham di harga Rp 4.100 per saham. Berarti total yang dipasarkan ke dalam rupiah adalah Rp 6,979 triliun.
Kedua adalah PT Caturguwiratna Sumapala yang memasarkan sebanyak 1,64 miliar eksemplar saham (16,03 persen) dengan harga sama. Dengan demikian, total transaksi Caturguwiratna mencapai Rp6,7 triliun. Baik Caturguwiratna maupun Tricipta adalah dua perusahaan milik Grup Djarum. Dan mulai pada tahun 2014, Djarum melakukan konsolidasi saham PT Sapta Adhikari Investama.