PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (IDX : CEKA)

kargoku.id – PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (IDX : CEKA) – PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak nabati dan minyak nabati spesialitas yang banyak dipergunakan pada industri makanan dan minuman. Merek minyak goring sania dan Fortune adalah contoh dari produk yang dijual oleh perusahaan ini.
Wilmar Cahaya Indonesia ini adalah anak perusahaan dari Wilmar International, salah satu perusahaan penghasil minyak sawit terbesar di dunia yang berasal dari Indonesia.
Sejarah Berdirinya Perusahaan
1968 Perusahaan berdiri dengan nama CV Tjahaja Kalbar. Mengolah kopra menjadi minyak kelapa di pabrik Pontianak
1972 Perusahaan mengolah minyak kelapa menjadi minyak goring kelapa
1982 Perusahaan mendirikan pengolahan kepala sawit peretama di jawa yang terletak di Pluit, Jakarta
1985 Perusahaan mengolah biji tengkawang menjadi lemak tengkawang untuk pasar ekspor
1995 Perusahaan mengakuisisi saham PT Inticocoa Abadi Industri yang memproduksi berbagai produk kakao
2013 Berganti nama menjadi PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
Berbagai Produk yang Dijual
Produk perusahaan dijual dalam 2 kategori utama yaitu Specialty Fats dan Bakery Fats.
Specialty Fats terdiri dari :
- Cocoa Butter Substitute (CBS)
- Cocoa Butter Replacer (CBR)
- Cocoa Butter Equivalent (CBE)
- Confectionery Fat
- Icing and Filling Fat
- Milk Fat Replacer
- Ice Cream Fat
- Spread Fat
Bakery Fats terdiri dari :
- Sania Premium Margarine
- Sania Margarine
- Fortune Margarine
- Sovia Margarine
- Siip Margarine
- Fortune Cream Margarine
- Sovia Cream Margarine
- Sania Butter Oil Substitute
- Wilpuff 4266
- Sania Bakers Fat
- Fortune Bakers Fat
- Fortune Shortening
- Sovia Shortening
- Fortune Frying Shortening
Perusahaan tidak hanya menghasilkan minyak kelapa sawit beserta produk turunannya, namun juga menghasilkam minyak tengkawang dan minyak nabati spesialitas.
Selain itu perusahaan juga bergerak dalam usaha bidang perdagangan local, ekspor, impor, perdagangan hasil bumi, hasil hutan. Melakukan perdagangan barang-barang keperluan sehari-hari. Bertindak sebagi grosir, distributor, eceran dan lainnya.
Kinerja perusahaan saat ini juga cukup baik, ditengah-tengah kondisi pandemic yang sempat membuat permintaaan pasar untuk minyak nabati spesialitas sempat menurun. Terbukti dengan angka penjualan bersih perusahaan sepanjang tahun 2020 meningkat sebesar 16% menjadi Rp.3,63 triliun dari Rp.3,12 triliun pada tahun 2019. Sedangkan laba usaha perusahaan mengalami penurunan sebesar 24% dari Rp 274 miliar di tahun 2019 menjadi Rp. 207 miliar pada tahun 2020.
Perusahaan yang memiliki kantor pusat di Kawasan Industri Jababeka , Cikarang Selatan, Bekasi ini memiliki dua pabrik yang beroperasi yaitu pabrik Cikarang yang memproduksi minyak nabati dan Pabrik Pontianak yang memproduksi minyak nabati spesialitas dengan kapasitas dan proses produksi yang jauh lebih banyak disbanding pabrik Cikarang.
Disisi lain sebenarnya secara kuantaitas penjualan mengalami penurunan 2%, tetapi nilai penjualan bersih perusahaan bisa naik sepanjang tahun 2020 karena disebabkan oleh kenaikan harga pasar untuk komoditi palm oil di tahun 2020.
Komposisi pemegang saham perusahaan saat ini adalah PT Sentratama Niaga Indonesia (87,02%) dan Masyarakat (12,98%).
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk juga memiliki visi untuk menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri minyak nabati dan minyak nabati spesialitas.