kargoku.id – PT XL Axiata Tbk (IDX : EXCL) – Perusahaan operator telekomunikasi seluler terbesar ke 3 di Indonesia ini memiliki 57,9 juta pelanggan. Saat ini XL Axiata tergabung dalam Axiata Group Berhad, perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia.
Telah berdiri sejak 1989, XL Axiata adalah perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia.
Sejarah Berdirinya XL Axiata
1989 Perusahaan berdiri dengan nama PT Grahametropolitan Lestari
1996 Masuk ke sektor telekomunikasi setelah mendapat izin operasi GSM 900 dan meluncurkan layanan GSM.
1998 Meluncurkan merek proXL
2006 Menghadirkan layanan XL, 3G
2008 Axiata mengakuisisi seluruh kepemilikan saham XL yang dimiliki Khazanah Nasional Berhad.
2009 Perusahaan berganti nama dari PT Excelcomindo Pratama Tbk menjadi PT XL Axiata Tbk.
Kerajaan Bisnis Axiata Group Berhad
Axiata Group Berhad adalah salah satu grup perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia. Axiata merupakan pemilik mayoritas dari perusahaan operator seluler di beberapa negara seperti Celcom Axiata Malaysia, XL Axiata Indonesia, Robi Axiata Bangladesh, Dialog Axiata Sri Lanka dan Smart Axiata Kamboja.
Selain itu grup perusahaan juga memiliki kepemilikan minoritas di Idea Cellular India, M1 Singapura, M3 Vietnam, Multinet Pakistan dan i-Mobile Thailand.
Bisnis XL Axiata
Produk dan Jasa yang dihasilkan 5G/4G/3G :
- Jasa Layanan Selular ( meliputi 2G, IMT-2000/3G)
- Jasa Akses Internet
- Jasa Internet Telepon untuk Keperluan Publik
- Jasa Penyedia Konten
- Jasa Pengiriman Uang bagi Badan Usaha selain Bank
- Jasa Interkoneksi Internet
- Jasa Penerbitan Uang Elektronik
- Jaringan Tetap Tertutup
Brand di bawah Perusahaan
XL Axiata, produk dan Layanan Segmen Personal:
- Mobile data (myXL, Xtra Combo VIP, XL Prioritass)
- Home Broadband (XL Home)
- XL Prepaid (Xtra Unlimited Turbo, Short Validity Portfolio)
- XL Prioritas (PRIO Flex, PRIO Booster Bekerja & Belajar, myPRIO X Unlimited & the New myPRIO Deal)
Axis, dengan produk : Axis Pass, Hyphone, Kartu Perdana & Tarif, Bagi Pulsa
Kinerja Perusahaan di Tengah Pandemi
Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pergerakan masyarakat dunia terbatas, sehingga banyak aktivitas utama termasuk bekerja dan belajar harus dilakukan dari rumah. Di satu sisi hal ini menguntungkan perusahaan karena mempercepat digitalisasi cara hidup masyarakat sehingga permintaan data meningkat.
Sepanjang tahun 2020, pendapatan perusahaan naik 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp.26 triliun. Sedangkan untuk laba bersih yang dapat di distribusikan kepada pemilik entitas induk justru mengalami penurunan sebesar 47,85 persen menjadi Rp371,59 miliar di tahun 2020.
Proporsi pendapatan XL Axiata tahun 2020:
- Pendapatan Non Data (Rp.2,83 Triliun/ 10,88%)
- Pendapatan Jasa Inter-Koneksi (Rp.773,29 Miliar / 6,91%)
- Pendapatan Data (Rp.21,39 Triliun / 82,21%)
Pada tahun 2020, perusahaan meluncurkan brand telekomunikasi digital baru, bernama Live.On yang hadir untuk memberikan pengguna keleluasaan mengatur penggunaan paket data miliknya sendiri dan bersaing dengan By.U dari Telkomsel dan Switch dari Smartfren.