Bandara Pantar - Alor, Memikat Lewat Desain Arsitektur

LOGISTIK KARGOKU

Cantiknya Desain Bandara Pantar – Alor. Bandara Pantar – Alor merupakan bandara baru yang berada di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Tak hanya baru, airport Pantar -Alor ini juga memiliki desain yang sangat cantik yang diambil dari pemenang Sayembara Desain Bandar Udara Nusantara pada tahun 2015 lalu.

Sayembara desain Bandar Udara diselenggarakan oleh PT Propan Raya, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Sayembara ini dimenangkan oleh Kantor Konsultan Arsitek Natateka yang mana mereka mengusung tema kearifan lokal dalam desain bandara tersebut.

Desain Arsitektur Bandara Pantar – Alor

Memang sangat terasa sekali identitas lokal yang ada pada desain Bandara Mali Alor karya Natateka ini.

Terlihat di bagian atapnya diambil dari atap rumah adat suku Alor yang memiliki bentuk segitiga.

Pembangunan Bandar Udara Mali sendiri langsung ditangani oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara RI.

Tak hanya itu saja, bentangan atap segitiga tersebut juga membentuk void dengan ukuran yang sangat besar sehingga menjadikan bandara ini masuk ke dalam salah satu bandara yang mewah.

Untuk membuat suasana bandara menjadi sejuk, tim arsitek juga telah berencana menambahkan kolam pantul di sekitar bandara.

Kolam pantul adalah kolam yang bisa memantulkan bayangan semua objek yang berada di sekitaran kolam tersebut.

Selain untuk menyegarkan bandara, kolam pantul ini juga berfungsi untuk menciptakan suasana cantik dan hening di bandara tersebut.

Dengan begitu, pengguna jasa layanan penerbangan di bandara Mali Alor ini akan merasa lebih nyaman.

Dengan letak bandara yang berada di alam Alor, maka tim arsitek akan menggunakan material bangunan yang terdapat di alam tersebut.

Misalnya untuk gerbang pintu masuk bandara, mereka akan melapisi dindingnya menggunakan batu-batu alam untuk menghadirkan suasana alam Alor yang sangat kental.

Saat akan masuk ke dalam bandara, penumpang akan melewati sebuah ruangan terbuka.

Diharapkan, dengan pembangunan desain Bandara Pantar – Alor tersebut akan lebih banyak menarik para wisatawan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata yang berada di Nusa Tenggara Timur.

Dengan begitu, wilayah tersebut akan lebih dikenal oleh masyarakat luar.