Tips Cerdas Menghadapi Biaya Persalinan Caesar yang Mahal
Biaya Persalinan Caesar– Sebagai pasangan yang baru menikah tentu ingin sekali untuk memiliki anak. Bahkan, ada pasangan muda mudi yang masih dalam proses persiapan pernikahan pun sudah membahas tentang jumlah anak yang diinginkan.
Namun, mereka hanya membicarakan keinginan punya anak saja, tanpa memikirkan persiapan biaya persalinan yang akan dikeluarkan.
Jika hari persalinan tiba, mungkin kebanyakan orang tidak terlalu khawatir kalau proses persalinannya normal kerena biaya yang dikeluarkan pun murah. Tetapi jika persalinan harus dilakukan dengan cara caesar, tentu sebagai orang tua harus mempersiapkan dana yang cukup besar dengan jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Apabila sejak awal tidak ada rencana mengenai biaya persalinan, membuat banyak orangtua terpaksa berhutang kepada oranglain untuk memenuhi semua kebutuhan mulai dari pra hingga pasca melahirkan. Sebenarnya, ada ada cara lain yang bisa dilakukan orangtua saat menangani biaya persalinan caesar yang mahal.
Nah, untuk semua orang tua yang sedang menantikan anaknya lahir dengan cara proses caesar, perhatikan 5 tips cerdas berikut ini agar mahalnya biaya persalinan caesar dapat diatasi dengan baik.
Kisaran Biaya Persalinan Caesar
Tentu semua orang sudah tahu biaya persalinan antara normal dan caesar yang memiliki perbandingan yang cukup jauh. Hal ini dapat dilihat dari tindakan yang dialami pasien saat melahirkan, jadi tidak mengherankan bahwa biaya caesar lebih mahal karena tindakan yang harus dijalani juga memerlukan tindakan lebih banyak daripada persalinan normal.
Berdasarkan survei dari berbagai media, biaya rata-rata persalinan caesar di Jakarta yaitu antara 15 juta sampai 55 juta rupiah. Nah, biaya ini tergantung pada jenis rumah sakit, kelas yang diambil (kelas 3, 2, 1, VIP atau VVIP), tingkatan resiko yang dialami ibu dan bayi, perawatan pasca persalinan dan obat-obat yang dibutuhlan.
Tapi jika bayi diharuskan untuk menjalani perawatan khusus, mau tidak mau orang tua biaya yang harus dikeluarkan akan bertambah.
Tips Persiapan Persalinan Caesar
Persalinan pada ibu memang tidak bisa diperkiran sejak awal kehamilan. Kecuali jika si ibu saat melahirkan anak pertama melalui caesar sehingga melahirkan anak ke dua juga harus caesar atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Mahalnya biaya caesar membuat semua orang tua panik dan takut tidak bisa membayar tagihan rumah sakit. Agar kekhawatiran tersebut hilang, yuk simak tipsnya berikut ini:
1. Menabung
Cara yang mudah dilakukan bagi pasangan suami istri adalah menabung. Untuk itu, janganlah menunda-nunda waktu menabung yang dikhususkan untuk biaya persalinan di kemudian hari. Ini tentu tidak akan membuat para orang tua pusing karena sudah ada dana persalinan yang siap digunakan.
Sebaiknya, sisahkan sebagian gaji Anda sekitar 5% sampai 10% dan masukan ketabungan khusus untuk dana persalinan. Apalagi jika suami istri bekerja, maka bisa sama-sama menabung dan jumlah jumlah yang akan diperoleh juga akan lebih besar untuk biaya persalinan.
2. Investasi dari Awal
Bagi Anda pasangan yang baru menikah lebih pilih mana, shopping barang branded, jalan-jalan keluar negeri, atau uangnya di simpan untuk investasi?
jika Anda yang sudah tahu bahwa melahirkan membutuhkan biaya yang besar, pasti lebih memilih untuk berinvestasi dibandingkan untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi.
Sebagai pengantin baru segeralah untuk melakukan investasi dengan pilihan jenis investasi jangka pendek yang tepat, seperti logam mulia, deposito, reksa dana dan P2P Lending. Pastikan sebelum memilihnya, Anda harus tahu informasi investasi secara menyeluruh. Tujuannya agar terhindar dari investasi bodong yang sudah pasti merugikan.
3. Gunakan Dana Reimburse dari Kantor
Jika ada pasangan yang sama-sama bekerja, tidak ada salahnya untuk mengetahui tentang batas maksimal dana reimburse yang disediakan perusahaan untuk biaya persalinan. Ini tentu akan meringankan beban dalam menyiapkan biaya yang dibutuhkan saat persalinan. Dengan begitu, kekurangannya bisa di dapatkan dari tabungan bersama atau investasi yang selama ini dijalankan.
4. BPJS Kesehatan
Jika para orang tua sudah tahu bahwa biaya persalinan caesar mahal, kenapa tidak memanfaatkan BPJS Kesehatan saja? Dengan membayar tagihan setiap bulannya sebesar Rp100 ribu – Rp200ribu, sudah cukup membantu biaya persalinan caesar yang di-cover BPJS Kesehatan, berikut daftar biayanya:
Operasi Caesar Ringan:
- Kelas 3: Rp5.257.900
- Kelas 2: Rp6.936.000
- Kelas 1: Rp7.333.000
Operasi Caesar Sedang:
- Kelas 3: Rp5.780.000
- Kelas 2: Rp6.936.000
- Kelas 1: Rp8.092.000
Operasi Caesar Berat:
- Kelas 3: Rp7.915.300
- Kelas 2: Rp9.498.300
- Kelas 1: Rp11.081.400
Perbedaannya tergantung pada tingkat keparahan ibu dan bayi yang ada dikandungannya. Tetapi, ada hal lain yang perlu diketahui orang tua, yaitu BPJS Kesehatan akan menyetujui klaim persalinan caesar, jika semua persyaratan terpenuhi, seperti minimal sudah terdaftar 3 bulan, membayar tagihan secara teratur setiap bulan, dan tentu saja mendapatkan izin dokter.
Walau hanya beberapa persen yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, setidaknya sudah bisa mengurangi beban biaya caesar dan kekurangannya bisa ditambahkan dari tabungan lainnya.
5. Asuransi
Tak ada salahnya jika sejak awal pernikahan si ibu mendaftarkan diri keasuransi kehamilan. Pilihan ini sangat cocok bagi pasangan yang merencakanan kehamilah dari jauh-jauh hari. Karena, nasabah yang sudah terdaftar tidak bisa langsung menerima dana saat itu juga, tapi harus menunggu waktu sekitar 9-12 bulan baru dana diproses.
Sebelum itu, cari tahu lebih dulu mengenai asuransi kehamilan, ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan asuransi yang terbaik dan sudah pasti akan memberikan banyak keuntungan nantinya.
Baca Juga: Menikah Tanpa Wedding Organizer Lebih Hemat Dan Menyenangkan
