Cold Storage Adalah Penemuan Yang Bermanfaat Dalam Penyimpanan Makanan

LOGISTIK KARGOKU

Cold storage adalah sebuah penemuan mutakhir yang memberikan kemudahan bagi sebagian orang yang ingin menyimpan barangnya agar tetap dalam keadaan segar.

Ruangan yang disediakan telah disetting dengan suhu tertentu dan juga rancangan khusus agar dapat mempertahankan kesegaran barang yang disimpan di dalamnya.

Untuk kamu yang ingin berjualan produk seperti ikan segar, daging, nugget dan lain sebagainya silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Cold storage biasanya dibangun dengan menyesuaikan ruangan yang akan dijadikan tempat penyimpanan.

Biasanya konsumen akan mendatangkan penyedia layanan ini dan meminta tempat yang akan dibangun untuk diukur terlebih dahulu.

Ada beberapa cold storage yang umumnya dipakai dan alangkah baiknya bila kamu tahu perbedaannya.

cold storage adalah
cold storage tempat menyimpan barang

Fungsi cold storage adalah sebagai berikut ini

Beberapa jenis cold storage adalah sebagai berikut ini : chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller. Mari kita simak perbedaannya :

  1. Chilled room: Ruangan ini di atur dengan memiliki kondisi suhu rendah antara 1derajat C – 7 derajat C. Kamu dapat memanfaatkan tempat ini untuk menyimpan bahan makanan yang fresh. Bahan-bahan tersebut antara lain seperti  sayur – sayuran, buah – buahan dan juga bahan makanan lainnya. Syaratnya adalah untuk makanan yang daya tahannya tidak lebih dari 60 hari.
  1. Freezer room diatur dengan suhu pada kisaran temperature -15 derajat C – 20 derajat C. biasanya tempat ini dimanfaatkan untuk menyimpan daging, susu, keju, dan lain sebagainya. Tempat ini khusus untuk bahan makanan yang membutuhkan temperature beku.
  2. Blast chiller dini fungsinya digunakan untuk mendinginkan bahan baku secara cepat. Biasanya digunakan saat proses memasak telah selesai. Pengaturan temperature pada umumnya berkisar antara 1 derajat C – 4 derajat C.
  3. Blast Freezer biasanya digunakan untuk mendinginkan bahan baku dengan cepat. Yang disimpan ditempat ini adalah makanan beku atau olahan. Suhu yang biasanya dipakai untuk ruangan ini berkisar antara -20 derajat C – 35 derajat C.

Blast freezer dan blast chiller dipakai untuk menghindari makanan agar tidak terkontaminasi bakteri. Selain itu juga agar makanan tetap terjaga kualitasnya dan cita rasanya tetap terjaga dengan baik.

Fungsi yang tak kalah pentingnya juga untuk mempertahankan nutrisi makanan agar tetap terjaga dan kadar air juga berkurang.

Sebenarnya fungsi utama dari keempat jenis tadi sama yaitu agar makanan dapat tersimpan dengan baik dengan jangka waktu tertentu agar bisa dijadikan stock.

Sekarang banyak juga para nelayan yang menggunakan cold storage ini agar hasil tangkapannya tetap segar saat nanti dijual setelah selesai berlayar.

Tentu saja kesegaran ikan juga berpengaruh terhadap harganya. Cold storage adalah penemuan yang sangat bermanfaat bagi dunia jual beli di jaman modern ini.

Tipe-Tipe Cold Storage

1. Jacketed Cold Storage

Tipe ini merupakan ruang penyimpanan yang ideal, namun desain-nya sangat mahal. Ruangan ini dirancang dengan terisolasi total dari jaket udara. Karena itu setiap lapisan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus udara.

Sistem ini menjamin bahwa perbedaan suhu didalam ruang penyimpan cukup kecil. Ini dikarenakan aliran udara dingin dari dalam cold storage mengelilingi bagian luar.
Begitu juga, dengan pemasukan panas yang sangat kecil, RH yang tinggi dapat dipertahankan. Dengan demikian , dehidrasi produk sangat terbatas.

Tipe ini juga tidak memerlukan kipas didalam ruang penyimpan. Hal ini sangat berpengaruh pada hasil produk yang baik. Tipe ini tidak banyak dipakai karena pemasangannya mahal dan karena tidak cocok jika beban panas dari produk cukup tinggi.

2. Gridded Cold Storage(cold storage dengan pipa pendingin polos)

Dalam tipe ini,  pipa pendingin polos dirancang untuk menutupi seluruh bagian atas dan dinding ruangan cold storage. Tipe ini menghasilkan penyimpanan dalam kondisi baik karena suhu ruangan yang merata tanpa dipasang dengan kipas.

3. Finned Grid Stores (cold storage dengan pipa bersirip)

Tipe ini sangat mirip dengan gridded cold hanya saja pipa yang dipakai yaitu pipa bersirip. dengan memakai pipa bersirip di langit-langit juga sudah mencukupi. Tanpa memasang rangkaian pipa didinding. Sehingga dapat mengurangi biaya, Pipa bersirip ini juga memiliki kekurangannya yaitu lebih sulit di-dfrost dan defrost sehingga perlu dilakukan sesering mungkin.

4. Cold Storage dengan Unit cooler

Tipe seperti ini banyak digunakan karena memiliki harga yang murah dalam pemasangannya, hanya sedikit membutuhkan bahan pendingin, mudah di-defrost dan tidak memerlukan struktur penyangga yang berat.

Namun kelemahannya yaitu ada beberapa rancangan yang tidak memungkinkan mendistribusi udara secara merata di dalam cold storage sehingga menyebabkan kondisi penyimpanan yang buruk

 

Baca Juga: Cold Storage Indonesia Sebagai Eksportir Ikan

Similar Posts