Kawasan Industri Terpadu Bantaeng Industrial Park

ARTIKEL BISNIS KARGOKU

Kawasan Industri Terpadu Bantaeng merupakan lokasi yang paling menarik dalam memulai bisnis baru, di Sulawesi Selatan, kawasan industi bantaeng menawarkan peluang investasi yang berjangka panjang.

Perkembang industri bantaeng begitu cepat di Sulawesi dengan beberapa industri yang telah beroperasi dibidang multi mineral dan bahan kimia.

Yuk kita simak sekilas tentang Kawasan Industri Terpadu Bantaeng!

Sekilas tentang Kawasan Industri Terpadu Bantaeng

Kita akan melihat seperti apakah Bantaeng Industrial Park (BEP) lebih dekat. Untuk periode tahun 2008 hingga 2018 ini Bupati dari Kabupaten Bantaeng adalah PROF. DR. IR. H. M. Nurdin Abdullah M.AGR.

Kawasan industri ini mengalami banyak perkembangan. Apalagi karena kawasan ini pernah berada di dalam daftar 199 kabupaten termiskin di Indonesia.

Bantaeng Industrial Park merupakan kawasan industri yang sangat besar.

Kawasan industri ini berlokasi di A. Mannapiang 5, 92341, Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Area ini terdiri dari 8 kecamatan dan memiliki luas area 395.83 km² atau 39,583 ha.

Sehingga mencapai hampir dari 0,63% dari total wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan.

Lokasinya berjarak 120 kilometer dari Kota Makassar.

Untuk sistem transportasinya sudah terintegrasi yang mengarah menuju kawasan perindustrian ini.

kawasan industri terpadu bantaeng
proyek industri bantaeng

Fasilitas Bantaeng Industrial Park (BEP)

Ada banyak fasilitas yang ditawarkan di Kawasan Industri Bantaeng. Mulai dari peralatan-peralatan, energi dan layanan ICT.

1. Suplai Listrik

Untuk pasokan airnya sendiri ada sistem persediaan dan pembuangan, perolehan dan pengolahan air, dan pengeringan jika ada badai.

Untuk listrik, tersedia pasokan listrik tanpa gangguan pada level 2×300 MW. Pasokan listrik ini didapat dari PLN Bantaeng sebesar 200 MW.

Lalu adanya pengembangan pembangkit listrik di satu wilayah dengan sistem material batubara atau PLTU yang dilaksanakan oleh PT Bantaeng Sigma Energi. Gasnya sendiri memiliki pipa gas bertekanan tinggi.

Untuk bagian telekomunikasi sendiri memiliki telepon dan akses internet berkecepatan tinggi yang mencakup seluruh kawasan industri.

2. Suplai Air

Sebagai kawasan industri yang baru, suplai air yang memadai sangat dibutuhkan selama 24 jam nonstop.

Ada beberapa perusahaan seperti Perusahaan Daerah Bajiminasa Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan dan perusahaan Korea, Doosan Heavy Industries and Construction Co Ltd telah bekerja sama untuk pengolahan air limbah smelter  dan pengelolaan air di Kawasan Industri Bantaeng

Kedua perusahaan itu akan mengelolah air laut menjadi air tawar sekitar 2.800 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan industri.

3. Suplai Gas

Selain listrik dan air, gas juga merupakan kunci pembangunan kawasan industri baru. Jika dilihat dari sisi ekonomi pengusaha juga lebih menyukai gas bumi karena murah dan bersih, sehingga bisa menghadapi persaingan pasar secara kompetitif.

Bantaeng sendiripun sudah membangun terminal gas sebagai bagian infrastruktur gas bumi yang akan memenuhi kebutuhan Kawasan Industri.

Dalam pembangunannya, pemerintah juga bekerja sama dengan PT Pasific Agra Energi bekerjasama dengan Osaka Gas dan JFE Engineering, yang dana investasi mencapai Rp 7,5 triliun.

PT Pasifik Agra Energi diketahui merupakan perusahaan energi di Jepang.

Perusahaan tersebut satu-satunya perusahaan yang membangun stasiun gas terintegrasi, yaitu gas dan LNG (Liquefied Natural Gas) atau CNG (Compressed Natural Gas) yang dapat disuplai di Kawasan Industri Bantaeng.

Gas tersebut akan dipasok sebesar 750 MMSCFD.

Tetapi hanya 650 MMSCFD akan digunakan untuk kebutuhan industri di BIP dan sisanya sebanyak 100 MMSCFD digunakan untuk Independent Power Producer (IPP) dengan kapasitas 4000MW untuk kawasan industri.

4. Sistem Komunikasi

kawasan industri sangat membutuhkan sistem komunikasi dan teknologi informasi.

Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi seluruh kawasan industri, kebutuhan data dan internet.

Kawasan Industri Bantaeng juga bekerjasama dengan PT Telkom (Tbk), akan menyediakan solusi digital di kawasan industri antara lain layanan intelligence assistant,corporate business solution, service desk, surveillance system, Fiber Optic, Microcell Pole, Media Advertising.

5. Transportasi

Jalan darat yang lebar dan mulus dilengkapi dengan sarana transportasi massal yang memudahkan mobilitas dikawasan Industri Bantaeng.

Infrastruktur Kawasan Industri Bantaeng

Kawasan industri bantaeng memiliki infrastruktur yang mengandalkan kerja sama dari pihak swasta dan investor.

Kawasan industri Bantaeng ini bersifat Green Industry.

Untuk itu dilakukan pendekatan yang terukur dalam pembangunan ini.

Yang membahas masalah sistem industri, hubungan fundamental dengan alam dan aktivitas ekonomi.

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memajukan konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Ada tiga hal yang menjadi kunci pembangunan berkelanjutan yaitu:

  1. Penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan
  2. Memelihara kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental equity) 
  3. Menjamin mutu/kualitas hidup masyarakat sekitar

Itulah sekilas informasi mengenai Kawasan Industri Terpadu Bantaeng yang perlu kamu tahu. Bagaimana menurutmu mengenai kawasan industri yang satu ini?

 

Baca Juga : Pemeran Sebagai Media Pemasaran Dan Evaluasi Anda

Similar Posts