Rekening Koran: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya

Rekening Koran- Apakah kalian pernah mendengar mengenai rekening koran dari bank Mandiri, BRI, BNI, BCA? Lalu bagaimana cara mendapatkan dan apa kegunaannya dalam sebuah transaksi keuangan? Karena mungkin saat ini masih banyak yang belum sepenuhnya memahami hal ini. Setiap Anda menabung di bank selalu mendapatkan buku tabungan beserta ATM agar transaksi semakin mudah. Sedangkan dalam rekening koran adalah suatu laporan dari setiap transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pemilik rekening tersebut. Dan disesuikan dengan bank penerbit atau bisa juga dikatakan sebagai ringkasan traksaksi keuangan.

Selain itu, rekening ini juga bisa memuat apa saja yang ada di buku tabungan. Mulai dari tanggal, saldo debet maupun kredit, beserta pajak yang dikenakan dll. Biasanya rekening ini digunakan untuk pengurusan perbankan seperti pinjaman dalam jumlah besar ataupun pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR). Umumnya periode transaksi yang harus disertakan adalah 3 bulan terakhir sesuai rekening yang diterbitkan.

Agar anda tidak bingung tentang arti rekening koran dan apa saja kegunaanya, yuk simak penjelasan di bawah ini :

Pengertian rekening koran yang diterbitkan oleh bank

Rekening koran bank tidak jauh berbeda dengan buku tabungan pribadi. Artinya rekening ini merupakan suatu bentuk laporan transaksi dari semua kegiatan yang ada di rekening bank seperti menabung, transfer, mengambil, hingga mendapatkan bunga. Dan semua angka tersebut adalah  sesuai dengan besar uang yang dipergunakan serta terdapat saldo awal maupun saldo terakhir pada saat anda lihat.

Fungsi dari Rekening koran

Fungsi dari Rekening Koran

1. Mengajukan Visa

Bagi Anda yang ingin berlibur atau dinas ke luar negeri. Dokumen yang wajib Anda miliki adalah visa. Untuk itu rekening koran mempunyai peranan ketika Anda ingin mengajukan permohonan visa. Biasanya persyaratan yang harus disiapkan, dalam bentuk dokumen yang dinilai dapat memberi informasi dan menggambarkan kondisi finansialnya. Seperti Slip gaji, Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Surat Pemberitahuan (SPT), Pajak Penghasilan (PPh) 21 bahkan daftar riwayat tarnsaksi selama 3 sampai 6 bulan terakhir yang bisa Anda dapatkan dari rekening koran.

2. Mengetahui Ringkasan Transaksi

Pada dasarnya, fungsi dari rekening koran sama seperti buku tabungan, yakni memperlihatkan transaksi yang terjadi selama kurun waktu tertentu yang umumnya 3 bulan. Rekening ini memiliki beberapa informasi seperti jumlah saldo awal-akhir bulan, bunga bank, arus debit-kredit, serta biaya administrasi. Rekening koran juga memiliki kelebihan, yaitu tidak hanya mencantumkan tanggal, waktu seperti di buku tabungan, tapi juga pesan yang dicantumkan pada saat  transaksi dilakukan dan hal detail lainnya.

3. Mengajukan Pinjaman

Apabila Anda sedang memerlukan dana dan ingin mengajukan kredit atau pinjaman melalui bank. Seperti Kredit Tanpa Angunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau ingin Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Tentu pihak bank akan meminta catatan riwayat transaksi keuangan. Misalnya fotokopi lembar rekening koran yang dikeluarkan bank.

Selain itu rekening koran juga dapat dijadikan sebagai salah satu dokumen yang menjadi syarat pada saat Anda mengajukan atau membuat permohonan tertentu (umumnya hal-hal yang berkaitan dengan finansial). Hal ini akan membuktikan bahwa apakah alur keuangan pada rekening Anda sehat atau tidak.

4. Audit Keuangan Perusahaan

Rekening koran memiliki peranan penting pada suatu perusahaan. Fungsi dari rekening koran perusahaan ini adalah untuk melakukan rekap daftar keuangan, baik dari  transaksi arus masuk maupun keluar. Jadi jika ada sesuatu yang  tidak wajar pada transaksi rekening perusahaan, hal ini dapat segera diproses.

Cara Mendapatkan rekening koran dari bank

Mengajukan Rekening Koran

Jika Anda ingin melakukan pencetakan rekening prosesnya hanya membutuhkan waktu. Cara untuk mendapatkan rekening tersebut, yaitu Anda bisa mendatangi kantor cabang bank terdekat. Nantinya customer service dapat mengeluarkan rekening koran Anda dalam waktu yang sebentar.

Biasanya dalam penerbitan, memerlukan tanda tangan dari pejabat bank yang sudah senior. Perlu diketahui, bahwa dokumen ini tidak bisa diakses secara online, Karena umumnya rekening ini membutuhkan stempel atau cap atau legalisir dari pihak bank yang bersangkutan.

Syarat Memdapatkan Rekening Koran:

1. Buku Tabungan Asli

Untuk bisa mencetak rekening ini, nasabah wajib datang sendiri dengan membawa buku tabungan asli. Lalu beritahukan pada customer service bahwa Anda ingin mencetak rekening dengan menyerahkan buku tabungan yang asli.

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Selanjutnya petugas bank akan meminta  kartu identitas Anda untuk mencocokkan identitas diri dengan buku tabungan Anda. Untuk itu, jangan lupa bawa KTP atau jika Anda tidak membawa KTP. Anda bisa memberikan dokumen identitas lain, seperti paspor atau Surat Izin Mengemudi (SIM).

3. Kartu Debit

Syarat lainnya kartu debit. Customer service  juga akan meminta nasabah untuk menunjukkan kartu debit sebagai bukti kepemilikan rekening dan nasabah bank. Jangan lupa bawa kartu debit saat Anda ingin mencetak rekening koran, karena jika Anda membawanya, maka petugas tidak akan dapat memproses permohonan Anda untuk mencetak rekening koran.

Syarat yang ketiga yaitu kartu debit. Sebagai bukti kepemilikan rekening dan nasabah bank, Customer service akan meminta nasabah untuk menunjukkan kartu debit.

4. Biaya Cetak

Biaya cetak rekening koran sangat beragam tergantung kebijakan masing-masing bank. Sebagai contoh:

  • Bank Permata: Rp10.000 per lembar
  • BCA: Rp 2.500 per lembar
  • Bank Mandiri: Rp2.500 per lembar (transaksi 3 bulan terakhir), Rp5.000 per lembar (6 bulan)
  • BNI: Rp2.500 sampai Rp3.000 per lembar
  • BRI: Rp25.000 per lembar (lebih dari 12 bulan)

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Perbedaan Antara Giro dan Tabungan

Similar Posts