LOGISTIK KARGOKU
Menilik Pembangunan Bandara Siau atau Bandara Pihise Sitaro di Sulawesi Utara
Kabar Gembira untuk masyarakat di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) atas hadirnya bandara baru di kawasan tersebut. Bandara yang diberi nama Bandara Pihise Sitaro ini berada tidak jauh dari Pulau Miangas di Sulawesi Utara. Ini merupakan salah satu dari total jumlah 15 proyek pembangunan bandara udara di daerah terluar, terdalam dan terisolir di daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Lokasi dan Rute Perjalanan Menuju Bandara Siau
Lokasi Bandara Siau memang tidak jauh dari Sulawesi Utara. Bandara ini dapat pula dijangkau melalui Manado. Ada dua rute jalan yang dapat diambil, yaitu melalui kapal cepat Express Bahari dan Kapal Water Jet Oasis. Keduanya dapat menjangkau bandara baru tersebut dalam waktu tempuh sekitar 4 jam.
Tujuan dan Manfaat Pembangunan Bandara Pihise Sitaro
Bandara Siau dibangun sebagai wujud jawaban atas pembangunan menyeluruh di Indonesia, mulai dari sabang sampai merauke.
Seperti yang kita tahu bahwa konektivitas antar daerah sangat penting. Salah satunya manfaatnya adalah untuk menggerakkan roda perekonomian wilayah terpencil dan terisolir seperti Sitaro ini.
Dengan adanya bandara Pihise Sitaro, maka distribusi barang dan jasa bisa masuk dengan cepat. Keuntungan lain yang bisa didapat adalah para investor akan melirik daerah tersebut dan tidak ragu untuk berinvestasi di daerah tersebut. Jika hal ini menjadi kenyataan, maka jelas nantinya perekonomian masyarakat akan meningkat.
Selain melayani pendistribusian barang dan jasa atau logistik, bandara Pihise Sitaro dibangun juga sebagai bentuk pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia.
Selain itu, dengan dibangunnya bandara Pihise Sitaro ini maka diharapkan perekonomian masyarakat sekitar akan semakin meningkat dan pola pikir masyarakat pun akan semakin berkembang.
Meskipun pengerjaan proyek pembangunan Bandara Siau belum rampung seratus persen dan belum juga bisa beroperasi, namun semangat masyarakat sekitar akan hadirnya bandara ini sudah terasa.
Warga berharap bandara Piohise Sitaro bisa menjadi alat transportasi andalan warga, khususnya pada saat musim angina barat yang membuat kapal laut tidak berlayar.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Toni Supit berharap bahwa bandara ini dapat selesai dikerjakan dan terealisasi pada tahun depan (2019), agar masyarakat di daerah tersebut dapat merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Apa itu Warehouse (Pergudangan)