Setiap perusahaan BUMN seperti Telkom, pertamina dan lain-lain menyisihkan sekitar 3% dari pendapatan tahunan-nya untuk membantu para pelaku UKM yang akan memulai usaha dengan memberikan pinjaman agar pelaku UMKM dapat mengembangkan prospek usahanya lebih mudah.
Berbahagialah Anda yang saat ini usahanya bergerak disektor riil, karena salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan modal ini adalah mereka yang memiliki kegiatan fisik seperti manufaktur atau industri baik itu usaha kecil seperti sablon, konveksi maupun usaha menengah seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, ritel, dan lain sebagainya. Namun, jika Anda menekuni bisnis jasa seperti jasa konsultan, tidak dapat mengakses dana ini, karena kegiatan usahanya susah di ukur.
Bagaimana Cara mendapatkan Dana CSR?
1. Mengunjungi Perusahaan BUMN
Salah satu cara mendapatkan dana csr yang tepat adalah dengan mendatangi langsung perusahaan BUMN. Hal ini dikarenakan SDM yang menangani program ini terbatas. Sehingga jika tidak datang langsung, maka akan kesulitan untuk membuat janji dengan petugas yang bersangkutan. Jika sudah sampai di BUMN tersebut, segera tanyakan kebagian informasi dimana bagian atau unit kemitraan dan bina lingkungan. Biasanya jika mereka tertarik dengan usaha yang ditawarkan. Mereka akan langsung memberi proposal untuk diisi sesuai dengan usaha yang di jalankan.
2. Membuat laporan keuangan yang Sederhana
Selain itu, cara mendapatkan dana csr selanjutnya adalah dengan membuat laporan keuangan perusahaan minimal 1 tahun. Laporan keangan ini digunakan untuk mengetahui jumlah asset, laba usaha dan omset.
Biasanya Pihak BUMN lebih suka laporan keuangan yang sederhana dan memiliki aliran kas yang baik. untuk itu jangan membuat laporan keuangan yang rumit dan susah di baca.
3. Mengembalikan Pinjaman Dengan Lancar
Apabila sudah mendapatkan bantuan modal usahakan agar pengembaliannya lancar di tahun pertama. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan modal yang lebih besar lagi dari BUMN tersebut.
Selain laporan keuangan diatas, untuk mendapatkan bantuan modal harus didasarkan pada 5C yaitu Capacity (kemampuan untuk membayar pinjaman), Character (kredibilitas/reputasi), Condition (kondisi usaha eksternal/internal termasuk jenis produk, market) Collateral (jaminan).
4. Buatlah Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan
BUMN lebih mengutamakan pada UMKM yang belum memiliku badan usaha. Hal ini untuk mengetahui apakah usaha tersebut benar-benar ada dan dijalankan. Setiap pengajuan harus disertai dengan surat keterangan dari kelurahan.
Bentuk Program yang ditawarkan
- Memberikan pinjaman untuk modal kerja dan / atau pembelian Aktiva Tetap Produktif;
- Pinjaman khusus untuk UKM yang telah menjadi binaan yang bersifat pinjaman tambahan untuk memenuhi pesanan dari mitra bisnis UKM.
- Program pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building) UKM binaan dalam bentuk bantuan pendidikan dan latihan, pemagangan, dan promosi.
- Capacity Building diberikan di bidang produksi & pengolahan, pemasaran, SDM, dan teknologi. Dana capacity building bersifat hibah dan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan UKM Binaan.
Tata Cara atau Persyaratan Untuk Mendapatkan Dana CSR
- Data pribadi sesuai dengan KTP.
- Laporan Keuangan meliputi Laporan Keuangan/ Catatan Keuangan 3 (tiga) bulan terakhir (Cash Flow, Neraca, Laba-Rugi dan Perubahan modal. Bisa juga dengan menyertai copy bukti pembayaran pajak usaha seperti SPT, PPN).
- Data Usaha (bentuk usaha, alamat usaha, kapan mulai mendirikan usaha, jumlah tenaga kerja).
- Rencana Penggunaan Dana Pinjaman dan Analisis Kelayakan Usaha.
- Fotocopy Kartu Keluarga.
- Fotocopy KTP Suami-Istri atau identitas lainnya.
- Pas Photo ukuran 3×4 (gunakan yang berwarna karena akan lebih menampakan performa anda)
- Ijin Usaha / Surat Keterangan Usaha dari pihak yang berwenang.
- Gambar / Denah Lokasi Usaha.
- Fotocopy Rekening Bank / Buku Tabungan.
- Laporan Keuangan Sederhana (diisi pada formulir aplikasi).
- Surat Pernyataan tidak sedang mendapatkan pinjaman Kemitraan dari BUMN lain.
Baca Juga: Jenis Instrumen Pasar Modal Dalam Ekonomi