kargoku.id – PT Campina Ice Cream Industry Tbk didirikan sebagai sebuah industri rumahan berbentuk Firma bernama CV Pranoto dengan merk dagang Campina. CV Pranoto ini didirikan oleh Darmo Hadipranoto pada tanggal 22 Juli 1972 di Jalan Gembong Sawah Surabaya, yang juga merupakan kediaman pribadi Darmo Hadipranoto.
Seiring perkembangan usaha yang semakin maju, Campina melakukan ekspansi dengan membuka Fasilitas Produksi di Kawasan SIER, Surabaya Jawa Timur pada Tahun 1982. Pada tahun 1994 mengubah status perusahaan dari Firma (CV) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Campina Ice Cream Industry.
Lalu perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 19 Desember 2017 di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten CAMP.
Dalam perjalanan perusahaan, pada 2018 perusahaan menjadi salah satu sponsor Asian Para games 2018 di Jakarta. Pencapaian lainnya adalah diterimanya penghargaan sebagai Green Company Award dari Swa Magazines pada 2017 dan 2019.
Komposisi Pemegang Saham
Sabana Prawirawidjaja | 83,94% |
Darmo Hadipranoto | 3,88% |
Justiani Hadipranoto | 3,12% |
Hendro Hadipranoto | 0,86% |
Listijani Hadipranoto | 0,86% |
Masyarakat | 7,33% |
Bidang Usaha:
Kegiatan usaha utama Perseroan, berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir, adalah industri pengolahan dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut , perusahaan dapat melaksanakan kegiatan :
- Industri pengolahan es krim, yang mencakup usaha pembuatan berbagai macam es krim yang bahan utamanya dari susu.
- Industri pengolahan es sejenisnya yang dapat dimakan (bukan es batu dan es balok), mencakup usaha pembuatan berbagai macam es yang bahan utamanya bukan dari susu.
Pemasaran dan Distribusi
Perusahaan memasarkan dan menjual hasil produksinya melalui berbagai jalur, termasuk melalui pengecer modern (yang terutama terdiri atas supermarket, hypermarket,minimart, dan toko-toko kelontong), pengecer tradisional (yang terutama terdiri atas pengecer independen kecil), pedagang grosir, serta berbagai institusi di dalam negeri. Perseroan menjual hasil produksinya melalui 61 (enam puluh satu) titik distribusi dengan menggunakan ribuan mesin pendingin yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga produk yang diantar dari pabrik melalui berbagai saluran penjualan yang berada di pasar tradisional, modern, armada keliling (mobile unit) dan institusi hingga ke tangan pelanggan akhir sesuai dengan standar yang ditetapkan Perseroan.
Dalam hal distribusi, perusahaan melakukan penjualan langsung maupun tidak langsung. Untuk penjualan langsung, perusahaan menjual produknya ke toko-toko, toko makanan/minuman, kios-kios, dan pasar tradisional lain dengan menggunakan armada milik Perseroan. Penjualan tidak langsung dilakukan melalui agen/distributor yang tersebar di seluruh wilayahIndonesia. Inovasi perusahaan dalam hal distribusi, diantaranya:
- Memberikan pelayanan delivery dan take home dengan mematuhi protokol kesehatan untuk memudahkan konsumen dalam pembelian tanpa perlu keluar rumah.
- Memperkuat omni channel, dengan mensinergikan online dan offline, icecreamstore.co.id dan beberapa marketplace lainnya (Tokopedia, Shopee, Blibli dan Lazada).