PT. Sariguna Primatirta Tbk (IDX : CLEO)

kargoku.id– PT. Sariguna Primatirta Tbk (IDX : CLEO) – Merupakan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek air minum Cleo yang telah mulai beredar di pasaran sejak tahun 2004. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama tanobel Food ini adalah adan perusahaan dari holding company, Tancorp milik Hermanto Tanoko, yang juga merupakan bos Cat Avian. Tancorp Abadi sendiri saat ini memiliki 15.000 karyawan, 300 brand, 8 sub holding company, 77 company , 50 pabrik dan 130 channel distribusi.

Sejarah Berdirinya Perusahaan

Perusahaan sudah berdiri sejak 1988 dengan nama PT Sari Guna tetapi baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi PT Sariguna Primatirta Tbk.

Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2003 melalui pengambilalihan AMDK dengan merek “Anda”, lalu di tahun 2004 perusahaan mendirikan pabrik pertamanya di Pandaan, Jawa Timur dengan memproduksi AMDK merek “Cleo” yang saat itu fokus pemasarannya ,asih di sekitar area Jawa Timur.

Perkembangan Cleo Sejak IPO

Selain pendapatan, juga laba bersih perusahaan yang tumbuh sejak tahun 2015. Ekspansi perusahaan yang agresif juga terlihat di aspek lain, pada tahun 2017 perusahaan baru memiliki 20 pabrik dan 72 depo logistik.

Di akhir tahun 2019, perusahaan sudah memiliki 7 pabrik baru, sehingga saat ini total ada 27 pabrik dan 120 depo logistik.

Market Share Cleo

Menurut data yang disampaikan Tempo pada tahun 2018, market share Cleo sendiri masih sangat kecil sehingga tidak disebutkan. Dimana Aqua menjadi pemimpin pasar dengan persentase sebesar 46,7%, lainnya 38,1%, Club 4%, Le Minerale 3,5%, 2 Tang 2,8%, Oasis 1,8%, Super O2 1,7% dan Prima 1,4%.

Menariknya, market share yang masih kecil ini memberikan potensi kenaikan penjualan bagi Cleo.

Melihat ekspansi perusahaan yang agresif padahal perusahaan baru saja menawarkan sahamnya ke public pada tanggal 5 mei 2017 dengan harga 115 rupiah per lembar. Di tahun 2018 CLEO sempat stock split 1:5, jadi total kepemilikan saham yang awalnya 1 juta lembar menjadi 5 juta lembar.

Dengan terus didirkannya pabrik baru, ini menunjukkan bahwa prospek b isnis AMDK ini kedepannya masih punya potensi untuk tumbuh, belum lagi air adalah kebutuhan primer bagi setiap orang.

Similar Posts