PT Telkom Indonesia Tbk (IDX : TLKM)
kargoku.id – Merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 9,1 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 169,5 juta.
Selain menempati peringkat kedua sebagai saham dengan revenue tertinggi di Indonesa. Telkom juga melalui anak perusahaannya, Telkomsel menjadi pemilik tidak langsung dari Gojek, salah satu startup terbesar di Indonesia yang baru saja merger dengan Tokopedia.
Sejarahnya Berdirinya Telkom
1965 | Dimulai ketika Pemerintah memisahkan layanan pos dan telekomunikasi dengan membagi PN Postel menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi) |
1974 | PN Telekomunikasi dipecah menjadi dua entitas, yakni PT INTI dan Perumtel |
1995 | Perumtel berubah menjadi Telkom |
2020 | Telkomsel mengadakan kerjasama baru sekaligus berinvestasi di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) |

5 Segmen Produk Telkom
Consumer | Fixed voice, Fixed broadband, IP-TV dan Digital |
Mobile | Voice dan SMS, Mobile broadband dan Mobile digital (mencakup IoT, big data, layanan keuangan, VOD, music, permainan dan iklan digital) |
Enterprise | Connectivity, Satellite, IT Services, Data Center & Cloud, Business Process operations (BPO), Device, Digital Service & Adjacent Service |
Wholesale | Telecommunication Carrier Services, International, Tower & Infrastructure |
Lain-lain | Smart Platform & E-Commerce, Digital Content, Property |
Kerajaan bisnis Telkom Group
Perusahaan yang memiliki 34 entitas anak dengan kepemilikan langsung dan tidak langsung ini memiliki 169,5 juta peanggan seluler, 1703 pelanggan korporasi, 339.182 pelanggan UMKM dan 935 pelanggan institusi pemerintah.
Telkom Group juga didukung dengan infrastruktur yang memadai mulai dari 3 satelit, 7 kantor Telkom regional, 9 global offices, 26 data center, 61 wilayah telekomunikasi, 35.822 tower, 231.172 BTS dan 386.856 access point.
Pandemi Covid-19 membuat banyak aktivitas masyarakat terganggu sehingga krisis ekonomi dunia terjadi, tapi di sisi lain, pembatasan pergerakan masyarakat dunia ini membuat permintaan akan produk teknologi dan telekomunikasi meningkat yang mana menguntungkan Telkom.
Sepanjang tahun 2020, Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp.136,46 triliun yang naok 0,66 persen dari tahun 2019 yang senilai Rp.135,56 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik 11,46 persen menjadi Rp.20,80 triliun dari sebelumnya Rp. 18,66 triliun.
Kabar terakhir, sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom baru saja bekerjasama dengan Microsoft untuk mempercepat proses transformasi menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.