Aplikasi Logtan Memudahkan Petani Mengajukan KUR

Aplikasi Logtan (Logistik Tani ) dibuat oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Untuk saat ini, aplikasi Logtan baru bisa digunakan petani daerah untuk pengajuan KUR dan asuransi petani.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri adalah layanan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui perbankan kepada UMKMK atau koperasi yang feasible tapi belum bankable.

KUR diharapkan dapat digunakan untuk usaha rakyat yang meliputi bentuk keseluruhan usaha terutama usaha yang bergerak di sektor usaha produktif seperti pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam.

Kehadiran Logtan untuk memastikan validitas, keterpaduan dan akurasi berbagai data pertanian dalam digitalisasi pertanian.

Manfaat Aplikasi Logtan Untuk Para Petaniaplikasi logtan

Aplikasi Logtan dapat dijadikan pendataan petani, aktivitas pertanian serta lahan yang bisa digunakan dalam proses layanan pertanian.

Didalam aplikasi ini, Petani dapat mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyerapan beras, Asuransi Usaha Tani Padi, serta pembelian sarana produksi pertanian, seperti bibit, pupuk lewat aplikasi ini.

Selain itu juga aplikasi ini dapat mengumpulkan data profil petani hingga jumlah lahan pertanian yang digarapnya tercatat dengan baik.

Seperti foto petani, dokumen KTP dokumen Kartu Keluarga dan foto lahan. Kini petugas Telkom tengah mendatangi para petani untuk mengumpulkan data tersebut.

Begitu data di aplikasi sudah lengkap, tinggal submit saja maka di banknya langsung ada pengajuan.

Dalam menggunakan aplikasi ini petani dibantu oleh para petugas dari Telkom. Oleh karena itu, ketika petani bertemu dengan petugas untuk membantu pengajuan KUR maka sudah diketahui lokasi persil lahannya.

Nantinya fitur ini akan dikembangkan untuk marketplace(kebutuhan menjual hasil pertanian) seperti order pupuk, benih, yang bisa langsung diakses oleh petani sendiri.

Saat ini aplikasi logtan sudah dapat digunakan oleh para petani yang sudah bergabung dalam suatu kelompok petani di Kecamatan Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat.

Para kelompok tani di sana telah menjadi bagian dari Mitra Badan Usaha Milik Desa Bersama (MBB) Sliyeg yang merupakan korporasi pertanian pertama yang dibentuk oleh Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo.

 

Bca Juga: Tips Menjalankan Bisnis Oleh-Oleh Khas Daerah

Similar Posts