Intip Strategi Tepat untuk Bisnis Jualan Hewan Kurban

Mendekati Hari Raya Idul Adha yang akan segera tiba, bagi umat muslim perayaan Idul Adha identik dengan  penyembelihan hewan kurban. Pada umumnya di Indonesia, hewan yang dikurbankan adalah sapi, kambing, domba, atau kerbau.

Momen Idul Adha menjadi momen yang ditunggu setiap tahunnya bagi peternak hewan karena peternak bisa mendapat keuntungan dari bisnis jualan hewan kurban ini. Ditambah lagi harga jual hewan kurban bisa tinggi karena permintaan pasar yang meningkat.

Bisnis hewan kurban merupakan salah satu ide bisnis yang bagus. Peluang pasar hewan kurban tergolong besar dan menjanjikan keuntungan tinggi seiring dengan tingginya permintaan pasar. Meskipun binis ini musiman namun bukan berarti Anda tidak dapat melanjutkan bisnis jual hewan ternak ini pada waktu-waktu lainnya di luar hari raya Idul Adha. Seperti  acara aqiqah anak, pernikahan dan acara besar lainnya.

Jika Anda ingin berbisnis hewan kurban, sebelum memulai bisnis ini sebaiknya, Anda memiliki beberapa persiapan terlebih dahulu.

Strategi Berbisnis Hewan Kurban: 

1. Memahami Karakteristik Hewan Kurban
bisnis hewan kurban
bisnis hewan kurban

Sebelum Anda memulai sebuah bisnis, hal pertama yang wajib Anda ketahui yaitu memahami produk Anda. Pastikan Anda mengetahui dan memahami secara detail tentang ketentuan dan aturan jual beli hewan kurban.

Mulai dari sisi kesehatannya, pastikan hewan kurban yang Anda jual adalah hewan yang layak/sehat secara fisik dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

Dengan pemahaman yang baik akan mempermudah Anda dalam berbisnis dan meminimalisir kerugian adanya hewan kurban yang tidak layak untuk dikurbankan. Pilihlah hawan-hewan, yang terbaik dan memenuhi syarat agar Anda bisa memaksimalkan penjualan.

2. Tentukan Modal dan Jenis Hewan
bisnis hewan kurban
Modal Bisnis Hewan Kurban

Setelah memahami karakteristik hewan kurban yang layak jual, Anda harus menentukan jenis hewan yang akan Anda jual dan modal yang Anda miliki. Jenis hewan berpengaruh dengan jumlah modal usaha yang Anda siapkan. Apakah modal Anda cukup banyak untuk berjualan sapi yang harga seekornya bisa mencapai Rp 20 juta? Apabila modal Anda tidak terlalu besar Anda bisa berjualan hewan kurban kambing saja. Yang modalnya jauh lebih sedikit dibanding dengan sapi.

3. Persiapkan Tempat dan Pakan
bisnis hewan kurban
Tempat Pakan

Lakukan survei sederhana tentang lokasi yang akan Anda jadikan tempat berjualan. Apakah ada pesaing atau tidak, dan apakah lokasinya strategis dan mudah ditemukan dari target pasar Anda. Juga, sediakan pakan yang bergizi agar hewan kurban tetap sehat dan gemuk sampai mereka dijual.

4. Lakukan Tenik Berjualan Langsung
bisnis hewan kurban
Teknik Berjualan Langsung

Hal yang paling penting dalam suatu bisnis ialah teknik berjualan.  Anda dapat melakukan teknik pendekatan efektif secara langsung. Misalnya menawarkan langsung kepada orang terdekat seperti sanak saudara atau pihak lainnya yang berpeluang untuk membeli hewan kurban Anda. Pelajari cara menawarkan barang jualan dengan baik dan sopan.

5. Manfaatkan Media Promosi Online
bisnis hewan kurban
Promosi Lewat Media Sosial

Promosi yang tepat akan sangat membantu Anda untuk sukses berjualan dan berbisnis hewan kurban. Selain dengan offline saat ini promosi dapat dilakukan secara online. Maksimalkan semua cara untuk promosi karena promosi tidak membutuhkan dana yang besar alias gratis. Anda juga bisa memasarkannya lewat situs jual beli online atauecommerce yang kini sudah banyak bermunculan.

6. Pahami Strategi Bisnisnya  
bisnis hewan kurban
Strategi Bisnis

Prospek bisnis hewan kurban sangat menjanjikan, untuk itu manfaatkan momen Idul Adha untuk berbisnis hewan kurban. Anda bisa memaksimalkan untung dengan cara mudah yaitu memahami hal-hal dasar dan strategi sukses berbisnis.

 

Baca Juga: Sambal Andaliman Dnoya Oleh-Oleh Tanah Batak

Similar Posts